Petugas Gabungan bersama Warga Gotong Royong

Petugas Gabungan bersama Warga Gotong Royong

TULUNGAGUNG – Pasca puting beliung yang menyapu enam kecamatan di Tulungagung, Jumat (1/3) petang, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan BPBD, dibantu masyarakat masih membersihan jalan dan merenovasi bangunan pasca-kejadian, Minggu (3/3). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, 6 kecamatan yang terdampak angin puting beliung adalah Kecamatan Sumbergempol, Pakel, Gondang, Ngunut, Campurdarat dan Boyolangu. “Data yang masuk ke kita ada 6 kecamatan yang terdampak. Kerusakannya pada atap rumah, ada juga yang sekolah. Tapi ini data sementara,” ujar Suroto, Kepala BPBD Tulungagung. Soeroto menjelaskan, proses perbaikan rumah yang rusak akibat angin maupun tertimpa pohon masih terus dilakukan. Bahkan sejak Jumat sore, pihaknya sudah terjun ke lapangan. “Ini data kita kumpulkan dan kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan perbaikan,” tutur Suroto. Sementara itu, dari data yang dirilis Polres Tulungagung, di Desa Gesikan, Gempolan, dan Desa Gebang, ketiganya di Kecamatan Pakel, sebanyak 57 rumah mengalami kerusakan.  "Rinciannya di Gesikan sebanyak 13 rumah,  Gempolan  42 rumah, dan Gebang 2 rumah. Sebagian besar rusak di bagian atap dan genting," kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas AKP Sumaji. Sedangkan  puting beliung di Kecamatan Gondang melanda Desa Notorejo, Macanbang, dan Gondosuli.  "Selain menyebabkan banyak pohon tumbang di pinggir jalan raya, ada 33 rumah rusak akibat angin kencang," beber Sumaji. Informasi lainnya, di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol dan sekitarnya, selain angin kencang, hujan deras yang turun kemarin sore juga disertai butiran-butiran es. (fir/mad/tyo)  

Sumber: