DPRD Kota Belum Sreg Pembangunan Alun-Alun Surabaya
SURABAYA - Pembangunan Alun-Alun Surabaya diprotes Armudji, Ketua DPRD Kota Surabaya, Jumat (2/3). Orang pertama di DPRD kota ini mengaku tidak sepakat dengan pemberian nama Alun-Alun Surabaya. Armudji menyampaikan lebih sreg dengan nama sentra UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Karena pembangunan basemen di kompleks Balai Pemuda nantinya menjadi pusat UMKM. “Lebih baik namanya sentra UMKM. Kan di sana nanti ada UMKM,” tegas Armudji. Terkait penamaan Alun-Alun Surabaya, Armuji kembali menyatakan kurang sreg. Sebab, namanya alun-alun tersebut harus luas dan di sana tempat pertemuan dan aktivitas warga. “Alun-alun sebenarnya yang ada di sekitar Taman Surya itu. Karena luas dan masyarakat semua bisa beraktivitas,” ujar Armuji berdiplomasi. Terkait pembangunan, Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengaku mengawal agar pembangunan sesuai dengan jadwal. “Dewan siap mengawal pembangunan basemen di kompleks Balai Pemuda. Semuanya harus ada skedul sehingga bisa tuntas sesuai dengan target,” tegas Ketua DPRD Surabaya Armuji, Jumat (1/3). Politisi PDIP ini tidak mau pembangunan proyek tersebut amburadul. Makanya, pihaknya akan terus mengawasi proyek itu. Apalagi rencana pembangunan basemen di Jalan Pemuda 17 itu ada persoalan hukum dengan adanya gugatan oleh pihak swasta ke Pemkot Surabaya. Tentu kondisi ini harus mendapat perhatian. (udi/day)
Sumber: