Tahun 2024 Tingkat Kejahatan di Kota Probolinggo Turun Drastis

Tahun 2024 Tingkat Kejahatan di Kota Probolinggo Turun Drastis

Rilis Polres Probolinggo Kota di halaman Mapolres--

PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian menyatakan, angka kejahatan pada 2024 turun signifikan dibanding 2023. Hal itu disampaikan Kapolres Oki dalam konferensi pers akhir tahun pada Senin 30 Desember 2024 pagi.

Data dirilis Satreskrim Polres Probolinggo Kota, jumlah laporan polisi sepanjang 2023 mencapai 402 kasus. Sedangkan tahun 2024, turun menjadi 183 kasus. Sedangkan untuk penyelesaian perkara (selra), pada 2023 Polres Probolinggo Kota, menyelesaikan 662 kasus. Untuk tahun 2024, penyelesaian perkara turun menjadi 281 kasus.

“Untuk laporan polisi 2024, turun sebesar 54 % jika dibandingkan dengan tahun 2023. Sedangkan untuk selra 2024 juga mengalami penurunan sebesar 57,6 % jika dibandingkan tahun 2023.” ungkap AKBP Oki.

BACA JUGA:Kapolres Probolinggo Kota Cek Pos Pengamanan Nataru 2024

Untuk jenis kejahatan sepanjang tahun 2024, lanjut Oki, didominasi pencurian 45 kasus. Penganiayaan 38 kasus, tipu gelap 40 kasus, serta perjudian 10 kasus. 

Di kesempatan yang sama, Kapolres juga menjelaskan, untuk Satresnarkoba, crime total pada 2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023. Crime total pada 2023 berjumlah 61 kasus sedangkan pada tahun 2024 naik menjadi 81 kasus.

"Pada tahun 2024, crime total mengalami peningkatan sebesar 32% jika dibandingkan tahun 2023. Untuk barang bukti yang kami amankan pada tahun 2024, alhamdulillah kami bisa mengamankan 429 gram sabu, 12.150 butir pil Trex, 3.621 pil dex dan 2 butir pil ekstasi," terang Kapolres.

BACA JUGA:Polres Probolinggo Kota Gelar Upacara PTDH pada Bripka DW

Tren positif terlihat dalam angka pelanggaran lalu lintas. Sesuai data, pada tahun 2023, jumlah pelanggaran lalu-lintas sebesar 23.423 kasus. Sedangkan pada 2024, turun menjadi 16.953 pelanggaran. Khusus untuk 2024 dari total 16.953 pelanggaran, ada sekitar 4.919 telah ditilang. 

Lalu 12.034 teguran dan 236 ETLE mobile. Denda total yang terkumpul sepanjang tahun 2024 sebesar  Rp.155.330.000,00. “Alhamdulillah untuk pelanggaran mengalami penurunan sebesar 27 % jika dibandingkan dengan tahun 2024,” ucap Kapolres.

Untuk Laka Lantas, Kapolres mengungkapkan, tahun 2023 terjadi 439 kasus. Sedangkan pada 2024, lakalantas mengalami penurunan menjadi 246 kasus. Dan 224 kasus berhasil diselesaikan. Sepanjang 2024, jumlah total  korban laka meninggal sebanyak 45 orang, luka berat 3 orang dan 320 orang mengalami luka ringan. Jumlah total kerugian materiil mencapai Rp. 273.600.000,00. “Untuk lakalantas 2024 turun jika dibanding 2023. Yakni sebesar 43,9 persen,” terangnya.

BACA JUGA:Cek Senpi Anggota Polres Probolinggo Kota, Ini Kata Kapolres

Untuk kasus yang menyita atensi masyarakat sepanjang tahun 2024, Kapolres menyebutkan ada 4 kasus. Pada Februari 2024, ada kasus pencabulan anak di bawah umur dengan TKP Pantai Permata. Pada Juni 2024, terjadi penganiayaan personel kepolisian saat pembubaran tawuran genk All stars dan gaza. Pada September 2024, ada pencurian PS di Kanigaran. Curas yang terjadi pada Desember 2024 di butik Silva Kota Probolinggo. “Alhamdulillah keempat kasus menonjol sudah berhasil diungkap,” katanya.

Di akhir kegiatan, Kapolres Oki juga memberikan apresiasi terhadap semua warga dan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, warga kota sudah saling bersinergi dengan jajaran kepolisian untuk menjaga kamtibmas. 

Sumber: