Pantai Kenjeran Jadi Ladang Rezeki Saat Nataru, Pedagang Kuliner dan Ikan Asap Untung Berlipat

"Kalau hujan terus sepi, kemarin sempat sehari sepi karena hujannya awet, " ungkapnya. 

Peningkatan omzet tidak hanya dirasakan oleh pedagang kuliner makanan dan minuman, tetapi juga pedagang ikan asap yang merasakan manisnya peningkatan permintaan.

BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Terima Kunker Kompolnas Monitoring Pengawasan Nataru

BACA JUGA:Kapolres Probolinggo Kota Cek Pos Pengamanan Nataru 2024

Selama libur panjang, Pantai Kenjeran dipadati pengunjung yang mencari beragam kuliner khas laut. Salah satu yang paling diminati adalah ikan asap. Aroma khas ikan asap yang menggugah selera membuat para pengunjung rela mengantre untuk mendapatkannya.

"Biasanya dalam sehari saya hanya bisa menjual 50-60 ekor ikan asap. Tapi selama libur Nataru ini, dalam sehari bisa sampai 100 ekor lebih yang terjual, bahkan lebih," ujar Umi salah seorang pedagang ikan asap yang ditemui di kawasan Kenjeran.

Umi menjual beragam jenis ikan asap. Mulai ikan kakap, ikan kembung, ikan tongkol, kepala ikan manyung, hingga jenis ikan laut lainnya. Selain ikan laut, ia juga menjual ikan air tawar, seperti ikan gurami asap dan bandeng asap yang banyak diminati pembeli. 

"Kalau bandeng saya jual per ekor. Dua ekor seharga 35 ribu, kalau beli tiga saya kasih 50 ribu. Sementara untuk kepala ikan manyung saya jual 35 ribu untuk satu kilo ikan manyung dengan rata rata berisi 5 ekor ikan manyung, " jelasnya. 

BACA JUGA:Libur Nataru, Anggota Polres Tulungagung Patroli Objek Wisata

BACA JUGA:Puncak Libur Nataru, Polres Tulungagung Persiapkan Rekayasa Lalin di JLS

Selain ikan yang banyak diburu sebagai oleh- oleh, olahan terasi khas Pantai Kenjeran juga tak luput cari incaran pembeli. 

"Alasan saya membeli terasi di sini karena baunya itu khas. Dengan aromanya sedap kalau buat nyambel cocok. Selain buat dikonsumsi sendiri, terasi ini juga saya buat oleh oleh keluarga, " kata Nahdatul Jannah atau disapa Nana (24), pengunjung asal Setro, Menganti, Gresik. 

Peningkatan permintaan ini tidak hanya dirasakan oleh para pedagang eceran, namun juga oleh para nelayan yang memasok ikan segar untuk diolah menjadi ikan asap. Muslimin, seorang nelayan lokal, mengaku sangat bersyukur dengan meningkatnya permintaan ikan.

"Hasil tangkapan saya selama libur Nataru ini sangat cepat habis. Harganya pun menjadi lebih baik. Ini benar-benar berkah bagi kami," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota dan Forkopimda Batu Resmikan Pospam Nataru Batu Town Square

Sumber: