Nelayan Hilang di Bendung Gerak Sembayat Ditemukan Tak Bernyawa
Relawan membawa jenazah Akhmat Juwariyanto alias Totok ke ambulans untuk dilakukan visum di RSUD Ibnu Sina.-Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Tim SAR berhasil menemukan nelayan asal Lamongan yang hilang di Bengawan Solo sekitar Bendung Gerak Sembayat (BGS). Korban bernama Akhmat Juwariyanto alias Totok (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 08.45, Rabu 25 Desember 2024.
BACA JUGA:Nelayan Hanyut di BGS Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian Hingga Jembatan Sembayat
Saat tim SAR melakukan penyisiran di hari ketiga, jenazah korban muncul dengan cara mengapung. Dalam jarak 2 kilometer dari titik tempat kejadian kecelakaan (TKK).
“Alhamdulillah, pada hari ketiga operasi pencarian korban tenggelam di BGS, sekitar pukul 08.45 WIB korban ditemukan 2 km dari lokasi kejadian,” ujar Kepala BPBD Gresik, Sukardi.
BACA JUGA:Perahu Pecah Tabrak Pintu Bendungan Gerak Sembayat, Nelayan Asal Lamongan Hilang di Bengawan Solo
Korban Totok ditemukan dalam balutan kaus merah dengan kondisi badan yang sudah mengembang dan kaku.
Jenazah korban selanjutnya dibawa dengan ambulans menuju RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum. Sebelum dipulangkan ke pihak keluarga.
BACA JUGA:Geger Penemuan Jenazah Terapung di Tambak Desa Sembayat, Gresik
Diberitakan sebelumnya, korban Totok hilang saat mencari ikan menggunakan perahu kecil bersama korban selamat Pujiono (43).
Pria asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan itu tenggelam setelah perahu mereka terbawa arus air dan pecah menabrak pintu air nomor 3 BGS.
Sementara itu, operasi SAR hari ketiga melibatkan 5 perahu dengan puluhan relawan berbagai unsur. Termasuk Basarnas, BPBD Jawa Timur, BPBD Gresik, BPBD Lamongan, hingga MDMC Gresik, Relawan YM, dan RAPI Gresik. (rez)
Sumber: