Polisi Sebut Jawa Timur Jadi Daerah Asal dan Tujuan Perjalanan Tertinggi Selama Libur Nataru 2025

Ilustrasi jalan tol masuk Jawa Timur--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Jawa Timur diprediksi akan menjadi daerah asal perjalanan tertinggi dan tujuan utama saat libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Puncak arus mudik Natal diprediksi akan terjadi 23 Desember hingga 25 Desember 2024. Sementara arus balik akan terjadi 30 Desember hingga 1 Januari 2025.
Wakapolda Jatim Brigjenpol Pasma Royce mengatakan, berdasarkan data dari badan kebijakan transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 diperkirakan akan mencati 110, 6 juta orang.
Angka itu meningkat sebanyak 3 juta orang atau 2, 83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai 107, 63 juta orang.
BACA JUGA:Minimalisir Kecelakaan di Jalur Wisata, Polda Jatim Libatkan Tim Gabungan Tiap Wilayah
"Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan daerah asal terbanyak perjalanan tertinggi sebesar 16, 87 persen atau sekitar 18, 55 juta orang yang berangkat dari Jatim," ucapnya saat sambutan Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2024 di Surabaya, Kamis 19 Desember 2024.
Dia menambahkan, sementara sebanyak 15, 57 persen atau sekitar 17, 35 juta orang menjadikan Jatim sebagai tujuan utama perjalanan.
"Puncak arus mudik libur Natal 2024 akan terjadi antara 23 hingga 25 Desember 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025," terangnya.
BACA JUGA:Polisi Libatkan Warganet Buru Pelanggar Lalu Lintas, Dirlantas Polda Jatim: Ada Reward
Eks Kapolrestabes Surabaya itu menyebut, untuk pilihan moda transportasi digunakan masyarakat diprediksi didominasi mobil pribadi presentase 35, 57 persen, sepeda motor 17, 92 persen, kereta api 13, 16 persen, pesawat 11, 91 persen kapal 9, 48 persen dan bus 10, 94 persen dari total pergerakan masyarakat.
Menurutnya, peningkatan aktivitas masyarakat pada libur Nataru tentu berpotensi menimbulkan ancaman potensi kerawanan. Berdasarkan maping kerawanan Natal 2024 dan tahun baru terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi.
"Antara lain ancaman terorisme, radikalisme sabotase, penyalahgunaan narkoba pesta miras pengerusakan fasum aksi kriminalitas, curat, curas, curanmor tawuran pemuda peguruan silat, balap liar kemacetan dan laka lantas serta ancaman bencana alam," tegasnya.
BACA JUGA:Warning! Polda Jatim Larang Konvoi Perayaan Malam Tahun Baru
Pasma melanjutkan, untuk antisipasi kerawanan Natal 2024 dan tahun baru 2025, Polda Jatim akan melaksanakan Operasi Terpadu Lilin Semeru 2024 untuk menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif selama perayaan Nataru. Operasi berlangsung 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.(fdn)
Sumber: