ACT-MRI Jember Berikan Bantuan ke RSD Soebandi dan Posko Pemantauan
Jember, Memorandum - ACT-MRI Jember bersama para mitra terus menyalurkan dan memberikan perhatian kepada tenaga medis yang bertugas di area-area rawan penularan Covid-19 di Kabupaten Jember seperti Rumah Sakit dan Posko Pemantuan Observasi covid-19 yang berada di wilayah-wilayah perbatasan sebelum memasuki Kabupaten Jember. Setelah meluncurkan Program Pangan dan Makan Gratis untuk masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Jember dan sekitarnya. Saat ini ACT-MRI Jember bersama para mitra juga fokus untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis yang bertugas di garda terdepan penanganan covid-19. Hingga Jum’at (24/04) ACT-Jember telah menyalurkan bantuan berupa paket APD, Hazmat, face shield dan masker medis kepada tenaga medis yang bertugas di posko pemantuan obeservasi Covid-19 di Kecamatan Sumberbaru Jember. Selain paket APD tim ACT-MRI Jember juga menyalurkan ratusan paket makanan, madu dan jamu untuk tenaga medis di RSD.dr Soebandi dan beberapa posko pemantauan Covid-19 di Jember. Dani Ardissa selaku staff program ACT menjelaskan kegiatan ini dilakukan karena banyak tenaga medis yang mulai kekurangan APD saat bertugas, selain itu dengan adanya program pemberian APD serta paket makanan dan jamu membuat tenaga medis lebih terjaga kesehatannya. “Selain masyarakat yang terdampak adanya Covid-19, kita tidak boleh melupakan teman-teman tenaga medis yang berada di garda terdepan selama pandemi ini, kita sering mendapatkan cerita dari tim medis yang bertugas di lapangan kekurangan APD atau menggunakan APD tersebut berulang-ulang," ujarnya. Harapannya dengan adanya bantuan dari rekan-rekan mitra ACT ini dapat menjadi amunisi tambahan bagi tenaga medis yang sedang bekerja melawan covid-19 di Jember. Lebih lanjut Dani juga menjelaskan selain pada masyarakat terdampak Covid-19 di Jember dirinya bersama tim ACT dan mitra akan terus memberikan dukungan kepada tenaga medis yang bertugas di beberapa titik di Kabupaten Jember. 'Insya Allah program ini akan terus berlanjut, karena seberapapun bantuan dan kepedulian yang kita berikan ke tim medis sangatlah bermanfaat dan dapat menjadi suntikan semangat untuk tim medis yang sedang bekerja," tutupnya. Sementara itu Gunawan Santoso yang merupakan perawat Satgas Observasi Covid-19 Jember di Posko Sumberbaru menyatakan, bahwa sekarang sudah banyak tenanga medis yang mulai kekurangan APD dimana tenaga medis menggunakan APD berulang kali dan hanya disterilkan menggunakan cairan desinfektan. “kita sangat membutuhkan bantuan APD, teman-teman perawat di sini menggunakan APD rata-rata ngga hanya digunakan sekali sesuai anjuran medis saja, namun juga digunakan berulangkali. Misalnya face shield ini sudah kita gunakan lima kali lebih dan kita sterilkan dengan cairan disinfektan saja sampai sudah buram pelindung bagian depannya," jelasnya. Gunawan juga berharap kalau bantuan APD ini akan terus ada karena merupakan kebutuhan utama tenaga medis yang bertugas baik di rumah sakit maupun di posko pemeriksaan. “Harapannya bantuan seperti ini terus ada, dan kami dari tenaga medis juga berharap makin banyak orang yang lebih peduli terhadap covid-19 dengan tetap menjaga jarak dan kebersihan diri, “ pungkasnya. (edy/gus)
Sumber: