Kapolres Tulungagung Minta Masyarakat Disiplin Physical Distancing

Kapolres Tulungagung Minta Masyarakat Disiplin Physical Distancing

Tulungagung, Memorandum.co.id - Penambahan jumlah terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Tulungagung menjadi 16 orang dan hasil tracing oleh Satgas Covid-19 yang menemukan penambahan jumlah positif hasil rapid test menjadi sinyalemen kuat adanya anggapan remeh soal ketaatan menjaga jarak selama pandemi corona berlangsung. Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menyayangkan hal-hal seperti ini masih terjadi. Buktinya, penyebarannya semakin masif hingga terjadi local transmitted atau transmisi lokal di wilayah Tulungagung. "Memang ada indikasi disepelekan imbauan agar jaga jarak itu. Buktinya semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Yang ditakutkan itu yang orang tanpa gejala (OTG) masih muda, tapi carier bisa membawa virus ke mana-mana," kata Pandia ke sejumlah awak media. Untuk itu Pandia meminta masyarakat tidak menganggap remeh soal social distancing. Menurut Kapolres, dengan diberlakukannya social distancing yang ketat, maka penyebaran virus corona bisa ditekan. "Sekali lagi kita sampaikan kepada masyarakat jangan abaikan anjuran pemerintah, jangan menyepelekan, karena penyebaran bisa terjadi tanpa disadari," terangnya. Masih menurut Pandia, pihaknya sudah mengingatkan kepada anggotanya untuk menindak tegas masyarakat yang masih bergerombol dan tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja jika tidak ada keperluan. "Kita sudah sampaikan, pokok ada kerumunan harus dibubarkan. Itu sudah tindakan tegas," jelas mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini. Disinggung mengenai kesiapsiagaan pasukannya untuk memastikan penyebaran corona di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol tidak meluas, Pandia mengatakan, sudah meminta anggotanya bersinergi dengan TNI dan unsur pemkab, guna mengedepankan penyampaian informasi tentang pentingnya ada di rumah saja selama pandemi corona terjadi. "Sudah kita siapkan anggota untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Kemudian di masing-masing tempat strategis juga sudah kami siagakan anggota," pungkasnya. Upaya Polres Tulungagung yang tak lelah dalam menekan penyebaran virus corona mendapat dukungan dari masyarakat. "Polisi dan petugas gabungan tak henti-hentinya merazia dan membubarkan sejumlah tempat yang biasa digunakan massa berkumpul. Upaya itu tentu membuat masyarakat merasa nyaman. Dan semoga pandemi corona ini segera berlalu," kata Siswanto (51), warga Ngantru, Tulungagung. (fir/mad)

Sumber: