Angin Kencang di Ketapanglor, Belasan Rumah Warga Terdampak

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Angin kencang disertai hujan deras terjadi di Desa Ketapanglor, Ujung Pangkah, GRESIK, Kamis 12 Desember 2024. Peristiwa yang menyebabkan kerusakan pada belasan rumah warga itu sekitar pukul 16.50 WIB.

BACA JUGA:Angin Kencang di Gresik, Pohon Roboh Timpa Sekolah dan Puskesmas

Menurut keterangan staf Desa Ketapanglor Syarifah Lukhiyanah, setidaknya 13 rumah warga rusak dan beberapa pohon di depan halaman warga tumbang.

“Dari pendataan yang dilakukan, ada 7 rumah yang mengalami rusak parah dan 6 rumah lagi rusak ringan,” ujar Lukhiyanah, Jumat 13 Desember 2024.

BACA JUGA:Giliran Gresik Utara Disapu Angin Kencang, Pohon hingga Tiang Listrik Roboh

Seluruh kerusakan rumah terjadi pada bagian atap. Selain itu, kanopi milik warga dilaporkan sampai beterbangan akibat dihajar angin.

“Pas kejadian kami enggak berani keluar rumah. Terus tiba-tiba ada suara keras. Ternyata atap rumah warga yang lain rusak, bahkan ada kanopi yang sampai terbang ke kampung sebelah,” terang Lukhiyanah.

Setelah hujan dan angin reda, warga saling bergotong royong untuk membantu rumah-rumah yang terdampak. Serta membersihkan puing-puing yang berserakan hingga ke jalan.

BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 1 Rumah di Gresik Rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik telah mendatangi lokasi pada pukul 08.00 WIB hari ini. Bersama beberapa petugas Polsek Ujung Pangkah, mereka mendatangi rumah warga yang terdampak, serta membersihkan bekas-bekas pohon yang tumbang.

“Kita melakukan pengecekan di lokasi warga terdampak, dan koordinasi dengan perangkat desa, sekaligus evakuasi pohon yang tumbang,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik FX Driatmicko Herlambang di lokasi.

Micko mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada di musim hujan. Ia meminta agar masyarakat tidak berada di luar rumah ketika sedang terjadi hujan deras disertai angin.

BACA JUGA:Angin Kencang Robohkan Tiang Listrik dan Rumah di Gresik, Satu Pemotor Tertimpa

“Hindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang atapnya tidak kokoh seperti dari seng dan asbes, karena akan sangat berbahaya,” tutur Micko. (rez)

Sumber: