Kisah Pilu Kurir Ekspedisi Surabaya, Ditinggal Masuk Hotel, Paket Senilai Rp 80 Juta Raib

Kisah Pilu Kurir Ekspedisi Surabaya, Ditinggal Masuk Hotel, Paket Senilai Rp 80 Juta Raib

Ilustrasi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gatot hanya bisa meratapi nasib pilu. Kurir ekspedisi itu terduduk lesu saat menyadari paket yang hendak ia kirimkan ke pemesan raib digondol pencuri, Rabu 11 Desember 2024 lalu. Nilainya pun fantastis.

Gatot mengklaim, barang-barang kiriman yang hilang mencapai Rp 80 juta. Sebab, barang itu merupakan empat Iphone baru. Lebih parahnya, paket-paket itu dibayar dengan sistim cash on delivery (COD).

Informasi dihimpun, saat itu Gatot sedang mengantar sejumlah paket. Seperti biasa, ia meletakkan paket di tas miliknya. Paket dengan sistim COD hendak dikirim ke salah satu mal di wilayah Genteng.

BACA JUGA:Sopir Grab Dibacok di Pohjentrek Pasuruan, Mobil Digondol

Sementara paket non COD, akan dikirim ke hotel yang berada tepat di depan mal itu. Tujuan pertama, Gatot mengantar paket ke hotel. Hal itu, karena barangnya non-COD di biasanya lebih cepat prosesnya.

Ia lantas memarkir motor beserta tas tepat di depan hotel dan ditinggal masuk untuk mengantar barang. Naas, saat keluar hotel ia mendapati tas yang berisi empat Iphone itu sudah tidak ada di lokasi.

Usai kejadian, ia melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Genteng. Gatot juga sudah menginformasikan kejadian ini ke pihak ekspedisi, pihak toko, dan penerima. 

BACA JUGA:Pulang Kerja, Mio Sekuriti Digondol Maling

Dikonfirmasi, Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho membenarkan terkait dugaan pencurian paket yang diklaim Rp 80 juta itu. "Benar. Masih penyelidikan," kata Bayu Halim, Jumat 13 Desember 2024.(fdn)

Sumber: