Truk Adu Banteng di Cerme Gresik Picu Kemacetan Panjang
kondisi truk mengalami ringsek parah di bagian depan akibat adu banteng dengan sesama truk.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan maut yang melibatkan truk kembali terjadi di jalanan Kecamatan Cerme, GRESIK. Sebuah truk gandeng dan truk trailer mengalami adu banteng di Jalan Raya Banjarsari, Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, GRESIK, Jumat 13 Desember 2024. Peristiwa terjadi pukul 03.00 dini hari.
Kronologi tabrakan dahsyat tersebut bermula ketika truk gandeng AG-8278-UB yang dikemudikan Sungkono (42) warga Bulusari, Kecamatan Tarokan, bersama penumpang kenek Rena Feri Mafanta (23) warga Pelem, Kecamatan Pare melaju dengan kecepatan sedang dari arah Bunder menuju Cerme.
Setibanya di lokasi insiden, pengemudi diduga lalai dengan mengambil haluan terlalu ke kanan. Akibatnya, truk gandeng yang dikemudikan Sungkono beradu banteng dengan truk trailer B-9865-SEI yang sedang melaju ke arah berlawanan. Truk trailer tersebut dikemudikan oleh Agus Supriyanto, 39 tahun, warga Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun mengakibatkan satu orang mengalami luka patah kaki. Kondisi truk setelah kejadian juga terpantau mengalami ringsek parah di bagian depan.
“Akibat kecelakaan tersebut, satu orang yakni penumpang truk gandeng atas nama Rena Feri Mafanta mengalami luka di bagian kaki dan dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, Jumat, 13 Desember 2024.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan kemacetan parah di jalan raya Bunder-Cerme. Itu lantaran kedua truk belum dievakuasi, sehingga membuat hampir seluruh badan jalan tertutup.
BACA JUGA:Kecelakaan di Cerme Gresik, Ibu RT Meregang Nyawa di Depan Suami
Melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi di Gresik belakangan ini, Ipda Aswoko mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat berada di jalan raya. Apalagi, kondisi cuaca yang sering hujan membuat kendaraan menjadi rawan mengalami kecelakaan.
“Masyarakat diimbau lebih berhati-hati di jalan saat berkendara. Sekira cuaca tidak memungkinkan lebih baik beristirahat sejenak menunggu hujan reda,” imbaunya. (Rez)
Sumber: