Plt Wali Kota Pasuruan Gelar Rakor Bahas Kenaikan UMK 2025

Plt Wali Kota Pasuruan Gelar Rakor Bahas Kenaikan UMK 2025

Pertemuan Plt Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dan disnaker membahas usulan upah mininum kota (UMK). -Hari Mujianto/Muh Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID -  Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan beberapa stakeholder terkait pada Kamis 12 Desember 2024. 

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Malam Anugerah KNPI Pemuda Inovatif 2024

Agenda utama rapat ini adalah membahas usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Pasuruan tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Yakni dari Rp 3.138.838,00 menjadi Rp 3.342.862,47.

Sebelumnya telah diadakan pertemuan Dewan Pengupahan Kota Pasuruan yang melibatkan berbagai unsur, antara lain unsur Pengusaha, yaitu DPK Apindo dan Kadinda Kota Pasuruan. Lalu, Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh, yaitu DPC K-SPSI Kota Pasuruan,

Dan juga unsur Pemerintah. Yaitu Dinas Tenaga Kerja, Asisten Pemerintahan, dan Badan Pusat Statistik, serta unsur netral. Yaitu Universitas Merdeka Pasuruan.

Pertemuan tersebut bertujuan menyusun penetapan UMK Pasuruan tahun 2025 guna memberikan perlindungan bagi pekerja/buruh sekaligus menjaga keberlangsungan usaha di Kota Pasuruan.

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan dan Istri Mensos Hadiri Wisuda 625 Lansia Tangguh

Dalam rakor ini, Mas Adi menekankan pentingnya kebijakan kenaikan UMK yang seimbang.

 “Kenaikan UMK ini harus memberi perlindungan kepada pekerja, sekaligus memastikan pengusaha tetap dapat menjaga profitabilitas mereka. Dengan begitu, akan ada lebih banyak lapangan kerja yang terbuka untuk menekan angka pengangguran,” ujarnya.

Mas Adi juga menyoroti potensi besar Kota Pasuruan sebagai daerah industri. Terutama bisa menarik para investor pabrik besar seperti pabrik rokok. Ia berharap, investasi yang terus masuk ke Kota Pasuruan mampu menciptakan lapangan kerja padat karya dengan memprioritaskan warga lokal.

BACA JUGA:Masa Tugas Pjs Berakhir, Mas Adi Kembali Jabat Plt Wali Kota Pasuruan

“Persentase tenaga kerja harus lebih banyak berasal dari warga Kota Pasuruan sendiri,” tegasnya.

Tak hanya itu, Mas Adi juga mendorong anak-anak muda di Kota Pasuruan untuk berwirausaha. Menurutnya, pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda penting untuk mendorong kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sektor formal.

"Kita harus mendorong generasi muda untuk bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk bisa mendorong kemandirian ekonominya," ujar Mas Adi. 

Sumber: