Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Intensif Patroli Dialogis

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan, Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui unit Patroli Kota Presisi melaksanakan kegiatan patroli dialogis di sejumlah toko peralatan pertanian Rabu 11 Desember 2024. 

BACA JUGA:Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Patroli Dialogis di Pasar Ujung, Ciptakan Kamtibmas Aman

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi peningkatan keamanan dan kelancaran distribusi bahan pertanian yang vital bagi sektor pangan nasional.

Patroli dialogis yang dilakukan oleh unit Patroli Kota Presisi ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan pelaku usaha di sektor pertanian. 

Melalui pendekatan ini, petugas tidak hanya fokus pada pengawasan tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya peran mereka dalam menjaga kelancaran distribusi dan pengelolaan perlengkapan pertanian yang berkualitas. 

BACA JUGA:Jaga Kondusifitas Wilayah, Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gencarkan Patroli Dialogis

"Hal ini sejalan dengan visi Presiden RI untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui optimalisasi sumber daya alam dan peningkatan kapasitas petani, " ujar Kepala Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Kasi Humas Iptu Suroto. 

Selama pelaksanaan patroli, personel Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak berinteraksi langsung dengan pemilik toko dan tenaga penjual, memberikan informasi serta imbauan terkait regulasi yang berlaku. 

BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Lakukan Patroli Dialogis Jaga Keamanan

Pihaknya menyampaikan kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. 

BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tingkatkan Keamanan Melalui Patroli Dialogis

"Dengan membangun hubungan yang baik dengan pelaku usaha di sektor pertanian, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan produktivitas dan keamanan pangan, " jelasnya. (alf)

Sumber: