Permintaan Daging Olahan Naik Dua Kali Lipat Jelang Nataru, Kebutuhan Capai 22 Ton per Hari

Permintaan Daging Olahan Naik Dua Kali Lipat Jelang Nataru, Kebutuhan Capai 22 Ton per Hari

Direktur RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho usai menghadiri rapat di DPRD Surabaya. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Permintaan daging olahan menjelang libur Natal dan tahun baru (nataru) meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa. 

BACA JUGA:RPH Surabaya Desak Percepatan Persetujuan Perda Perseroda

Direktur RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho mengungkapkan bahwa Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya mencatat lonjakan permintaan yang sangat signifikan terhadap produk-produk olahan daging seperti bakso, sosis, hingga daging siap saji.

“Produk daging olahan selalu menjadi favorit masyarakat, terutama saat akhir tahun. Biasanya, permintaan naik lebih dari 20 persen. Masyarakat cenderung memilih produk olahan karena lebih praktis dan efisien dalam persiapan berbagai hidangan untuk acara keluarga,” ujar Fajar di usai menghadiri rapat di DPRD Surabaya. 

BACA JUGA:Penyembelihan Sapi di PD RPH Tuai Sorotan, DPRD Surabaya Minta Sesuai Kaidah Agama

Fajar menjelaskan kebutuhan harian yang biasanya mencapai 20 ton per hari, mengalami peningkatan sekitar 10 persen saat mendekati natal dan tahun baru. Namun, lonjakan ini tidak terlalu melonjak saat Hari Raya Idul Fitri. 

“Kami sudah mempersiapkan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Nataru. Jangan sampai terjadi kenaikan harga yang signifikan, apalagi inflasi. Kami juga rutin mengadakan program obral daging di berbagai lokasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan daging berkualitas dengan harga terjangkau,” jelasnya.

BACA JUGA:Video Viral Sembelih Sapi 'Ditembak', RPH Surabaya Tempuh Jalur Hukum

Tidak hanya daging sapi, RPH Surabaya juga tidak luput dari persiapan untuk memenuhi kebutuhan daging babi, terutama menjelang perayaan Imlek. Ia menyebut berdasarkan data tahun sebelumnya, permintaan daging babi memang cenderung meningkat meskipun tidak signifikan seperti daging sapi.  

“Kami selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk daging sapi maupun daging babi. Semua stok sudah kami siapkan agar tidak ada kekurangan,” tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, RPH  gencar mengoptimalkan penjualan produk olahan dan daging beku (frozen meat). 

BACA JUGA:RPH Banjarsugihan Mampu Potong 200 Ekor Babi Setiap Hari

"Produk seperti bakso, tahu bakso, dan daging siap bakar menjadi favorit masyarakat saat momen spesial  akhir tahun. Kami juga menyediakan diskon spesial untuk produk-produk tersebut agar lebih terjangkau bagi masyarakat,” pungkasnya. (alf)

Sumber: