RPH Surabaya Desak Percepatan Persetujuan Perda Perseroda
Direktur Utama RPH Surabaya Fajar A Isnugroho.-Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya mendorong percepatan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan bentuk badan hukum menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Persero).
BACA JUGA:Penyembelihan Sapi di PD RPH Tuai Sorotan, DPRD Surabaya Minta Sesuai Kaidah Agama
Langkah ini ditempuh dengan tujuan utama meningkatkan kinerja perusahaan dan berkontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar A. Isnugroho, mengungkapkan bahwa selama ini perusahaan terkendala dalam mengembangkan potensi bisnis yang lebih luas akibat regulasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berorientasi sosial.
BACA JUGA:Video Viral Sembelih Sapi 'Ditembak', RPH Surabaya Tempuh Jalur Hukum
“Sampai saat ini kami hanya bisa bergerak di bidang pemotongan hewan yang tupoksinya menyiapkan kebutuhan daging yang layak dengan harga yang terjangkau. Artinya, tidak bisa profit oriented,” kata Fajar usai rapat dengan Komisi B DPRD Surabaya.
Kendati demikian, pihaknya mendorong panitia khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perseroda RPH untuk segera menyelesaikan pembahasan dan mengesahkannya menjadi Peraturan Daerah (Perda). Langkah ini, menurut Fajar, sangat krusial untuk mendorong RPH agar dapat lebih leluasa dan inovatif dalam mengembangkan bisnis produk olahan daging.
BACA JUGA:Tomas Apresiasi Relokasi RPH Babi di Ampel dan Harapan Penataan Kawasan
"Selama ini, RPH terkendala oleh regulasi yang membatasi ruang gerak kami untuk berinovasi di bidang niaga. Kami hanya bisa memproduksi produk-produk terbatas seperti bakso, tahu bakso, dan daging slice, serta memasarkannya di outlet-outlet kecil di lingkungan RPH," jelasnya.
BACA JUGA:Eks RPH Babi Pegirian Jadi Tempat Kuliner
Padahal, produk jenis hasil olahan daging sangat banyak dan sangat bisa dilakukan oleh RPH, kalau hasil produksinya bisa dipasarkan secara luas dan langsung ke warga seluruh kota Surabaya.
BACA JUGA:Pemerhati Lingkungan: Sudah Saatnya Pengolahan Limbah RPH Jadi Bio Gas
“Terbaru, kami juga akan memproduksi daging olahan Beef Patty yang biasanya digunakan untuk produk makanan burger dan lain-lain, ” tandasnya. (alf)
Sumber: