Gelar Kuliah Tamu Bersama Wamen, Unitomo Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Berbasis Nilai-nilai HAM
Wamen HAM RI Mugiyanto Sipin memberikan pemaparan.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bertempat di Auditorium Ki Moh Saleh lantai 5, Universitas Dr Soetomo Surabaya (Unitomo) menggelar kuliah tamu bertema Membangun Kesadaran Mahasiswa untuk Mewujudkan Peradaban Bangsa Ramah HAM, Kamis, 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Perangi Narkoba, Unitomo Gelar Tes Urine Bagi 300 Dosen dan Tendik
Pada kesempatan ini, Unitomo menghadirkan Wakil Menteri (Wamen) Hak Asasi Manusia (HAM) RI Mugiyanto Sipin, yang juga mahasiswa program Magister Ilmu Administrasi Unitomo.
BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Studium Generale, Siapkan Lulusan Mahasiswa Berkualitas di Era Post-Truth
Sebanyak 400 mahasiswa hadir memadati. Juga diikuti oleh sejumlah jajaran pimpinan Unitomo, termasuk Rektor Siti Marwiyah dan para wakil rektor.
BACA JUGA:HUT Ke-55 Memorandum, Unitomo Doakan Jadi Media yang Terdepan dan Membawa Kebaikan
Dalam sambutannya, Siti Marwiyah mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran wamen HAM di tengah kesibukannya.
"Mewakili sivitas akademika, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mugiyanto Sipin. Kehadiran beliau memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari seorang praktisi HAM yang memiliki rekam jejak luar biasa,” ujar rektor wanita pertama Unitomo ini.
BACA JUGA:Meriahnya Acara Puput Unitomo 2024, Jadi Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Indonesia
Rektor yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut menekankan pentingnya materi kuliah HAM untuk membangun kesadaran mahasiswa dalam menciptakan masyarakat yang adil dan menghormati keberagaman.
"Banyak permasalahan HAM di Indonesia yang belum terselesaikan. Semoga kuliah ini mendorong dan menginspirasi mahasiswa menjadi agen perubahan berbasis nilai-nilai HAM," tuturnya.
BACA JUGA:PIT Kebencanaan ke-8 Banda Aceh, Unitomo Gagas Konsep Gentabrata
Kuliah yang dipandu oleh Kepala Departemen Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (DMKPK) Zainal Fatah ini dimulai dengan cerita Mugiyanto Sipin mengenai pengalamannya sebagai aktivis HAM semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Saya pernah membangun jaringan dengan aktivis mahasiswa di Surabaya, termasuk di Unitomo. Kenangan itu terus membekas, terutama saat saya memperjuangkan Reformasi di masa lalu," kenang aktivis 98 yang pernah ditahan Tim Mawar ini.
Sumber: