Istri Sakit, Keponakan Dicabuli
SURABAYA - Istri sakit parah, malah membuat Suparman (48), otaknya sakit. Demi menuruti birahinya, pria warga Jalan Margorukun IV, tega mencabuli Bunga (10), keponakannya sendiri. Ironisnya, perbuatan bejat itu dilakukan sejak akhir 2016 lalu. Untuk memuluskan aksi cabulnya, Suparman membujuk korban mengiming-imingi uang Rp 20 ribu. Hal itu dilakukan agar Bunga yang tinggal satu rumah ini, tidak menceritakan perbuatan tersangka ke orang tuanya. "Sebelum melakukan aksi tak senonohnya, tersangka memberi uang ke korban," ungkap Kanit PPA Satreskrim AKP Ruth Yeni. Dipaparkan Ruth, penangkapan Suparman dilakukan anggota Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (24/2). Selain itu pihak kepolisian mendapat laporan dari orang tua korban. "Mereka (orang tua korban, red), melapor setelah anaknya bercerita apa yang dialami. Selanjutnya kami amankan tersangka di rumahnya," imbuh Ruth. Lebih lanjut Ruth menjelaskan, aksi bejat bapak dua anak ini dilakukan ketika orang tua Bunga sedang bekerja. Ironisnya, korban dicabuli di kamar tersangka tanpa sepengatahuan istri dan anaknya. "Istri tersangka memang tidak bisa beraktifitas apa-apa. Sebab sedang sakit cukup parah," terang mantan Panitreskrim Polsek Wonokromo itu. Sementara itu, kepada polisi, pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir perusahaan itu mengaku mencabuli korban lantaran dia sudah lama tidak berhubungan intim dengan istrinya, sejak wanita itu sakit infeksi saluran kencing (ISK), dua tahun lalu. Sebelum melampisakan birahinya, Suparman lebih dulu melihat film porno yang disimpan di HP-nya. "Saya mendadak bernafsu ketika melihat Bunga. Saya melakukan (mencabuli, red) setiap minggu hingga sebulan sekali," beber Suparman. (fdn/nov)
Sumber: