1.650 Personel Dikerahkan Polres Lumajang untuk Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024

1.650 Personel Dikerahkan Polres Lumajang untuk Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024

AKBP Mohammad Zainur Rofik Kapolres Lumajang Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak--

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Lumajang melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak tahun 2024 di wilayah kabupaten Lumajang.

Ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan di 1.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Lumajang.

Apel pergeseran pasukan dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K di Alun-Alun Lumajang, Senin 25 November 2024.

BACA JUGA:Polres Lumajang Kawal Ketat Distribusi Logistik Pemilu ke Tempursari dan Pronojiwo

Apel tersebut dihadiri Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Dandim 0821 Lumajang, Forkopimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.

Sebanyak 1.650 personel gabungan yang digeser terdiri dari Brimob Polda Jatim, Polres Lumajang, Yonif 527, Kodim 0821 Lumajang dan Satpol PP, Dishub serta BPBD Lumajang.

Kapolres mengatakan bahwa apel ini merupakan representasi kesiapan Polres Lumajang dalam menjalankan tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses krusial pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024.

BACA JUGA:Truk Tronton Mogok di Tanjakan Tegalbangsri, Satlantas Polres Lumajang Turun Tangan

Sebanyak 1650 TPS di seluruh wilayah Lumajang akan diawasi untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan lancar.

"Pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk menjamin kelancaran seluruh tahapan Pilkada," jelasnya.

AKBP Rofik menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada. 

BACA JUGA:Kasubsi PIDM Sihumas Polres Lumajang Edukasi Etika di Ruang Digital ke Pegiat Medsos

"Kami berharap dengan jumlah personel yang cukup, keamanan selama proses pemungutan suara dapat terjaga dengan baik," ungkapnya.

AKBP Rofik, menegaskan pentingnya netralitas dan kesiapan seluruh personel dalam menjalankan tugas. Ia berharap dengan pengamanan yang maksimal, proses pungut dan hitung suara dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Sumber: