2 Warga Lemahbang Dilempar Bondet dan Dibacok

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Penganiayaan sadis terjadi di Dusun Lemahbang Kidul, Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan Rabu 20 November 2024 dini hari. 

Peristiwa ini menyebabkan dua orang, Muhajirin (32), warga Desa Lemahbang dan Nur Halim (22), warga Desa Sibon, menjadi korban pelemparan bondet dan pembacokan dengan senjata tajam.

BACA JUGA:Simpan Dua Bondet, Warga Kraton Dikecrek

Menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kedua korban mengendarai Beat melintas di jalan sepi di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Rumah Warga Winongan Dibondet Dua Kali

Saat berkendara dari arah Desa Pasrepan menuju ke Desa Lemahbang, tiba-tiba mereka dihadang beberapa orang tak dikenal. Salah satu pelaku langsung melemparkan bondet ke arah korban yang masih di atas motornya hingga menyebabkan keduanya terjatuh.

BACA JUGA:Pemilik Bondet di Pasuruan Tewas, Polda Jatim Terjunkan Tim Jibom

Tak berhenti di situ. Pelaku kemudian membacok kedua korban secara brutal menggunakan senjata tajam. Muhajirin mengalami luka bacok di kepala bagian belakang, lengan kanan, dan pinggul kiri. Sedangkan Nur Halim mengalami luka bacok di pinggul kanan serta luka akibat serpihan bondet di wajah dan kaki.

BACA JUGA:Bondet Kembali Meledak di Kota Pasuruan, Ditemukan Potongan Tubuh Manusia

"Korban dilarikan ke RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapatkan perawatan intensif," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Kota Rekonstruksi Pembunuhan Bondet Grati

Polisi yang menerima laporan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti berhasil diamankan. Di antaranya motor korban, dua buah bondet yang tidak sempat meledak, dan serpihan plastik sepeda motor yang diduga terkena ledakan.

BACA JUGA:Penjaga Kebun Tewas Terkena Ledakan Bondet

"Motif dibalik aksi ini masih dalam penyelidikan. Kami menduga pelaku lebih dari satu orang," tambah Doni.

Sumber: