Bandit Curanmor Ditembak Mati, Pernah Lempar Lima Bondet ke Polisi Hingga Sekarat
Tersangka lain komplotan Sobirin, bandit curanmor yang ditembak mati anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fakta baru terungkap dari pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan tersangka Sobirin dan ketiga koleganya berinsial HL, BW dan YSN. Tiga tersangka dan Sobirin, merupakan warga Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Dari catatan kepolisian, lelaki 28 tahun itu, pernah melempari anggota polisi yang bertugas di Polres Mojokerto dengan lima bondet hingga nyaris meregang nyawa. Korban kala itu masih berpangkat Aiptu.
Ia mengalami luka parah di paha dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dari lima bondet yang dilempar, satu bondet itu mengenai tubuh Aiptu Mukiyi yang membuatnya mengalami luka parah.
BACA JUGA:Melawan Polisi, Bandit Curanmor Sampang Ditembus Timah Panas
"Dari informasi internal yang dihimpun, tersangka ini pernah menyerang anggota Polres Mojokerto dengan lima bondet," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur melalui Kanit III Kompol Eko Cipto Mangko.
Fakta lain, selain mencuri motor, Sobirin cs ternyata dikenal sebagai pencuri spesialis mobil pikap. Mereka bahkan tak segan masuk ke teras atau garasi rumah calon korbannya. "Lebih ke spesialis mobil pikap. Jadi tingkat kesulitannya lebih tinggi. Dia sistem hunting juga," terang Jumhur.
"Tersangka ini juga tidak takut kalau dia harus bongkar pagar untuk melancarkan askinya mencuri mobil. Situasinya harus benar-benar kondusif bagi mereka," imbuh eks Kasubdit I Ditreskoba Polda Kepri itu.
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Hingga Penembakan Bandit Curanmor Pasuruan
Jumhur menuturkan, dalam komplotannya, tersangka Sobirin (tembak mati) berperan sebagai kapten. Dia yang mencari sasaran, mengamati situasi. "Setelah itu, dia lantas mengajak tersangka lain beraksi," ucap dia.
Dari catatan kepolisian terungkap, Sobirin merupakan residivis kasus serupa. Paling baru, ia diamankan karena kasus pencurian motor 2022 lalu. Saat upaya penangkapan, polisi sempat dibuat heran saat tersangka berhasil kabur usai ditembus tiga peluru.
Namun, pelariannya tidak bertahan lama. Beberapa hari pascapenembakan, Sobirin berhasil diamankan. Dengan bekas luka tembak di beberapa bagian tubuh, ia pun hanya bisa tertunduk dihadapan polisi.(fdn)
Sumber: