Dua Pasar Legendaris Muncul di Debat Terbuka Pilkada Kota Malang

Dua Pasar Legendaris Muncul di Debat Terbuka Pilkada Kota Malang

pelaksanaan debat publik ke 2 pilkada Kota Malang --

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dua pasar legendaris di Kota Malang, muncul dalam debat ke 2 Pilihan Walikota - Wakil Walikota  Malang di Hotel Grand Mercury, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu malam 09 November 2024.

Kedua pasar itu, yakni pasar Blimbing yang berlokasi di wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang. Diketahui sudah bertahun tahun, rencana prosesi revitalisasi terhambat. Dan hingga saat ini, pembangunan belum juga bisa dilaksanakan.

Hal serupa, juga terjadi di pasar Besar Malang yang berada di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang. Rencana revitalisasi juga belum bisa terjadi hingga saat ini.  Mengingat, ke dua pasar tersebut, bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat Kota Malang.

BACA JUGA:Modin Kota Malang Deklarasi Dukung Abah Anton

Terkait 2 pasar itu, muncul pada sesi terakhir yakni saat debat terbuka. Antar pasangan calon (paslon) bisa saling bertanya, menjawab, dan sekaligus memberikan tanggapan.

Saat itu, calon walikota nomor urut 2 Heri Cahyono bertanya ke calon walikota nomor urut 3 Abah Anton. Heri menanyakan terkait revitalisasi Pasar Blimbing yang hingga saat ini belum terlaksana. Mengingat Abah Anton pernah jadi Walikota saat itu.

Kata Anton, pembangunan pasar Blimbing belum bisa dilakukan sejak pimpinan sebelum dirinya, hingga dirinya selesai menjabat, bahkan sampai jabatan setelah dirinya, selesai.

BACA JUGA:Warga Kota Malang Apresiasi Makan Gratis Sam HC-Mbak Ganis

"Sejak sebelum saya, bahkan sesudah saya, belum bisa dilaksanakan. Sudah  dikonsultasikan ke KPK. Letak permasalahanya pertama, sejak pemerintah dengan investor bekerjasama,' terang Abah Anton saat memberikan jawaban.

Jawaban itu, melalui moderator, memberikan kesempatan agar penanya memberikan tanggapan atas jawaban tersebut. Saat itu, Heri Cahyono menyebut, jika hal itu mungkin perlu dibuatkan Addendum.

"Saya kira, kalau tidak bisa, bisa dibuatkan addendum. Penyelesaian lewat kemanusiaan dan kebudayaan, itu mungkin solusi cara lain," tanggapan dari Heri.

BACA JUGA:Datangkan CSR, Cawawali Dimyati Sebut Ikon Kota Malang Diperkuat

Sementara itu, Pasar Besar muncul saat calon wakil walikota Malang nomor urut 2, Ganis Rumpoko menanyakan kepada Paslon nomor urut 1 (Wali), Wahyu - Ali.

Pertanyaan, adalah seputar apa yang telah dilakukan penjabat (PJ) Walikota Malang yang kala itu dijabat oleh Wahyu, kepada Pasar Besar.

Sumber: