Warga Gandusari Blitar Geram setelah Bantuan Bencana Dipersoalkan

Warga Gandusari Blitar Geram setelah Bantuan Bencana Dipersoalkan

Warga Gandusari selepas kerja bakti membersihkan puing-puing reruntuhan rumah Supangat yang hancur tertimpa pohon--

BACA JUGA:Cegah Bencana Longsor, Polres Blitar Tanam Pohon

Begitu juga pengakuan dari, Nunik, seorang warga yang mengurusi dapur umum konsumsi. Nunik mengaku dapur umumnya menerima bantuan beras dari Kaji Beky sebanyak 25 kg. Beras itu sangat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi bagi warga dan relawan yang membantu membersihkan sisa-sisa dampak bencana.

"Kalau gak ada bantuan itu ya keteteran mas, beras siapa yang mau dipakai. Tiap hari dapur umum membuat konsumsi untuk 60-70 porsi kok. Itu pun masih kurang," terang ibu rumah tangga yang menyediakan rumahnya sebagai dapur umum tanggap bencana ini.

BACA JUGA:Sigap Bencana, Petugas Polsek Kanigoro Bersama Warga Evakuasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Polres Blitar Salurkan Bansos Bagi Korban Bencana Alam

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang menghantam Kabupaten Blitar pada Kamis 31 Oktober 2034. Akibatnya sejumlah rumah di sejumlah desa di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar rusak tertimpa pohon tumbang.

Sehari berselang, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 01, Rijanto dan Beky Herdihansah memberikan bantuan 10 ton beras kepada warga terdampak bencana.

Rijanto-Beky pun dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Blitar. Pasangan calon Rijanto-Beky dilaporkan atas tuduhan bagi-bagi sembako di masa kampanye. (Nus/Zan)

Sumber: