Ditodong Pistol, Diborgol, Kepala Ditutup Kresek

Ditodong Pistol, Diborgol, Kepala Ditutup Kresek

SIDOARJO - Aksi perampok bersenjata kembali terjadi di wilayah Sidoarjo. Kali ini dua bandit mengacak-acak tempat pegadaian di RT 15/RW 03 Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Selasa (26/2) sekitar pukul 07.00. Bahkan, seorang pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Dari kejadian itu sebagai korbannya adalah Miskan. Uang tunai senilai Rp 15 juta dan motor Honda Vario 125 milik korban digondol kedua penjahat tersebut. Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi membenarkan kejadian tersebut. Ia menceritakan, sekitar pukul 07.00, Miskan dari dalam rumah mendengar pintu ada yang mengetuk. Mendengar itu ia bergegas ke depan untuk memeriksa siapa gerangan tamunya. “Saat membuka pintu didapati ada dua pria. Satu badannya tinggi kekar dan satunya biasa. Pria yang kekar bilang dirinya polisi dan mendorong paksa pintu ke arah korban. Berhasil masuk rumah, pelaku langsung menodongkan pistol ke korban yang posisinya duduk di bawah,” kata Fatahul. Selanjutnya kedua tangan korban diborgol oleh pelaku yang berbadan tegap. Miskan lalu dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan uangnya. Namun korban mengaku tidak ada uang yang disimpan di rumah. Uang telah dibawa istrinya ke pasar. “Mendengar itu pelaku akhirnya emosi dan mendorong kepala korban hingga dua kali, agar menunjukkan tempat penyimpanan uangnya,” imbuh Fatahul. Mendapati Miskan mengulur-ulur waktu, membuat pelaku semakin geram. Kepala korban selanjutnjya ditutup tas kresek hitam, sembari mengacak-acak isi ruang tamu. Upaya penjahat ini membuahkan hasil. Uang tunai sebesar Rp 15 juta akhirnya ditemukan dalam bungkusan tas kresek. “Uang tunai dan motor korban digondol dua pelaku tersebut. Sebelum kabur pelaku sempat membuka borgol di tangan korban. Keduanya  kabur dengan jokinya pelaku yang kurus. Dia sejak awal siaga dan berjaga di depan pintu rumah korban,” ungkap Fatahul. Masih kata Fatahul, polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lapangan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan keamanan setempat untuk memeriksa CCTV  yang terpasang di minimarket dekat rumah Miskan. “Kami masih berusaha untuk memburu dua penjahat yang mengaku sebagai polisi. Anggota di lapangan juga kita kerahkan,” kata Kapolsek Candi ini. (som/jok/nov)    

Sumber: