Kapolsek Kalitidu Ikut Tanam Pohon di Desa Sukoharjo

Kapolsek Kalitidu Ikut Tanam Pohon di Desa Sukoharjo

Kawasan Agroforestri Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dicanangkan menjadi arboretrum--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Kawasan Agroforestri Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dicanangkan menjadi arboretrum, yakni lahan yang ditanami beragam pohon, khususnya pohon produktif. Rencana ini ditandai dengan komitmen dan penanaman bersama.

Hadir dan ikut menanm langsung di tempat tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Kusnandaka Tjatur Prasetijo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dandi Suprayitno, AP., M.Si. Analis Departemen Forum Komunikasi SKK Migas Jabanusa Singgih Putra Perdana, perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Plt. Camat, Kapolsek AKP Saefuddinuri,  Danramil Kalitidu, Kades Sukoharjo, Kades Leran, Pokdarwis Sukoharjo, masyarakat petani ekologi, Non Government Organization (NGO) mitra program EMCL, dan perwakilan mahasiswa dari 11 kampus di Bojonegoro.

Mewakili Pj. Bupati Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur Prasetijo selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan, mengapresiasi langkah kolaborasi yang telah dilakukan untuk bersama-sama menanam pohon dan peduli dengan lingkungan.

BACA JUGA:Kapolsek Kalitidu Beri Kejutan Danramil di HUT TNI Ke-79

“Konsep kolaborasi ini adalah langkah bagus, dan harus diteruskan. Tak kalah pentingnya, juga kolaborasi utama dari masyarakat untuk merawat tanaman yang sudah ditanam,” ucapnya.

Kata Kusnandaka, konsep agroforestri di kawasan ini, ada beberapa tanaman, yakni tanaman produktif, tanaman penghijauan , dan pelindung.Namun dia menyarankan agar lebih banyak menanam tanaman produktif. Harapannya, ketika tanaman tumbuh dan berkembang, kemudian ada hasil, makna forestri akan muncul.

“Orang tidak hanya datang berteduh, tapi bagaimana memetik hasil tanaman, serta turunan pengembangan produk Bahkan konektifitas antar wilayah yang bisa menjadi objek tujuan wisata dan kuliner,” ulasnya.

BACA JUGA:Petani Kalitidu Pasang Rumah Burung Hantu untuk Atasi Tikus

"Tanaman yang telah kita tanam bersama hari ini. Karena tanaman ini untuk investasi masa depan," kata Singgih.

Dalam kegiatan penanaman bersama di kawasan agroforestri Sukoharo, jenis tanaman yang ditanam antar lain alpukat, nangka, matoa, dan kelengkeng. Untuk penghijauan dan keindahan ada pohon glodok pecut dan tabebuya, sedangkan pohon pohon pelindung ada pohon trembesi. selain menanam bersama, kegiatan dimerikahkan dengan penampilan teater pantomim dari Actore Mediaart Bojonegoro, dengan tema 'Menaman Pohon Memanen Oksigen'.

Sumber: