Pemkot Surabaya Rutin Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Merasa Terbantu

Pemkot Surabaya Rutin Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Merasa Terbantu

Program Gerakan Pangan Murah di pendopo Rumah Padat Karya Bringin, Jalan Raya Bringin Nomor 11, Kecamatan Sambikerep.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya secara rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap kecamatan, sebagai salah satu upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kali ini, GPM digelar di pendopo Rumah Padat Karya Bringin, Jalan Raya Bringin Nomor 11, Kecamatan Sambikerep, Rabu 30 Oktober 2024.

BACA JUGA:Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah di Rusun Penjaringansari

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Kanti Budiarti, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa Pemkot Surabaya melalui GPM berupaya mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat dengan harga terjangkau. 

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Jamin Ketersediaan Bahan Pangan, Sediakan Bahan Pangan Terjangkau Lewat Pasar Murah dan GPM

"Kegiatan ini rutin kami gelar bergantian di setiap wilayah Kota Surabaya. Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menjual sembako murah, seperti gula, beras, minyak, bawang merah, bawang putih dan telur," katanya ditemui di lokasi acara.

Menurutnya, GPM menjadi salah satu program Pemkot Surabaya yang ditunggu oleh masyarakat. Sebab, masyarakat bisa membeli bahan pangan atau sembako yang lebih murah dari harga di pasar dan lokasinya dekat dengan rumah.

"Kami melakukan acara ini di setiap kecamatan untuk menyasar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Karena harga sembako yang dijual disini (GPM) lebih murah dari pada harga pasar," ujar Kanti.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Pangan Awal Tahun 2024 Aman

Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu masyarakat untuk menekan biaya kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Terlebih, masyarakat bisa melakukan pembelian tanpa batas maksimum sesuai dengan kebutuhannya.

"Tidak batas untuk pembelian asalkan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," harapnya.

Dalam kegiatan GPM ini, DKPP Kota Surabaya bekerjasama dengan Bulog, PT Kebon Agung, PT Mega Surya Mas, Pasar Induk Surabaya Sidotopo dan Primafood International.

Sementara itu, salah satu warga Bringin, Siti Nurzanah mengaku bahwa acara GPM cukup membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad 2023, LPM Suramadu Berbagi Bantuan Pangan dan Sandang

"Ini cukup membantu, karena sekarang harga kebutuhan pokok sedang naik. 

Sumber: