19 April PGS Buka Lagi
Surabaya, memorandum.co.id - Pusat Grosir Surabaya (PGS) yang sempat ditutup 14 hari karena adanya empat pedagang atau pemilik stan didiagnosa terjangkit virus corona, akhirnya akan dibuka kembali pada Minggu (19/4/2020) pukul 09.00. Kepastian ini terungkap dari hasil rapat koordinasi sejumlah instansi dengan pengelola PGS dan Pasar Kapasan di Kantor Satpol PP Surabaya lantai 3, Jumat (17/4/2020) siang. Manajer Operasional PGS Agung Santoso menyambut positif, meski ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. "Intinya protokol kesehatan harus dikedepankan. Ya, kami harus menyediakan bilik sterilisasi, hand sanitizer, masker, dan thermo gun. Kami sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP)-nya, tinggal teknisnya saja yang akan kami jalankan, " ujar dia. Semua persyaratan tersebut, menurut Agung, harus dipatuhi semua pihak.Ya petugas, pedagang maupun pembeli. Ini semata-mata untuk kebaikan bersama. "Jadi, PGS akan buka kembali pada Minggu (19/4), tandas dia. Ditanya bagaimana pengawasan pengelola PGS terhadap pengunjung, mengingat beberapa hari lagi memasuki bulan puasa dan dipastikan PGS akan diserbu pengunjung? Agung menegaskan, jika itu sudah diantisipasi. Pihaknya menyadari situasi seperti ini kan bukan isu lokal, tapi dunia. "Karena itu kami harus mengikuti apa yang jadi ketentuan pemerintah. Ini untuk kebaikan kita semua, "ungkap Agung. Dia menegaskan, setelah pengelola berusaha membuka PGS lagi, tidak ada kejadian lagi. Makanya, pedagang, pengunjung, dan pegawai harus diedukasi. " Kalau mau, ya harus dengan persyaratan seperti itu (protokol kesehatan), tapi kalau tak mau ya akan kami tolak. Artinya, kalau mau datang ke PGS, ya pengunjung wajib pakai maske. Ya, semua kita ingatkan untuk mengikuti protokol kesehatan,," tutur dia. Sementara Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, selain PGS yang akan buka kembali Minggu (19/4), Pasar Kapasan juga akan dibuka Sabtu (18/4). " Pasar Kapasan juga akan buka, tapi dengan sejumlah catatan. Akses masuk ke pasar akan dibatasi cuma enam pintu saja. " Setiap akses masuk harus ada bilik sterilisasi. Jadi semua yang mau masuk pasar harus lewat bilik itu," tandas dia. Sementara pengelola juga akan membagikan masker kepada penjaga toko dan kuli panggul yang masuk ke Pasar Kapasan agar terlindungi. Selain itu, nanti akan ada pengukuran suhu badan dengan thermo gun. Pengunjung yang suhu badannya di atas 38 derajat Celcius tidak boleh berjualan dan membeli."Protap ini harus dilaksanakan, sehingga diharapkan yang ODP tak menulari yang lain," tegas dia. Sementara Plt Dirut PD Pasar Surya Muhibuddin menyambut dibukanya Pasar Kapasan mengatakan, pihaknya harus segera menyiapkan infrastruktur seperti bilik sterilisasi, hand sanitizer dan wastafel untuk cuci tangan . "Semuanya itu sebenarnya sudah ada tapi belum ditrial atau dicoba untuk memastikan semua itu berjalan," ungkap.dia. Selain itu, lanjut dia, ada beberapa tambahan persyaratan tak berat tapi harus disiapkan, yakni penggunaan APD bagi petugas. Muhibuddin juga wanti-wanti semua pedagang harus pakai masker, masuk bilik sterilisasi, pakai sarung tangan saat bertransaksi dan jaga jarak. "Ini harus dilakukan. Sebab, jika protokol kesehatan itu tak dijalankan sehingga ada kejadian lagi, maka Pasar Kapasan bisa ditutup lagi. Jika itu terjadi semua akan rugi. Karena itu sesama pedagang harus saling mengingatkan, " ujar dia. (dhi/day)
Sumber: