Cegah HIV di Surabaya, Ketua Komisi D Akmar: Butuh Kerja Sama Lintas Sektor

Cegah HIV di Surabaya, Ketua Komisi D Akmar: Butuh Kerja Sama Lintas Sektor

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr. Akmarawita Kadir.--

"Media sosial yang sekarang ini tidak terbendung lagi, mulai pornografi hingga pornoaksi ini harus dicegah. Ini sangat penting terhadap perilaku seks khususnya bagi anak anak, " ujarnya. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Padangan Hadiri Sosialisasi HIV/AIDS, Tubercolosis dan Malaria

Selain itu, Ketua Komisi D yang membidangi sosial dan pendidikan ini juga menyoroti pentingnya peran Dinas Pendidikan, Perlindungan Anak, dan Kebudayaan dan Pariwisata.

"Kita semua juga tahu bahwa penularan HIV umumnya terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, dan dari ibu ke anak. Namun, yang seringkali luput dari perhatian adalah faktor perilaku dan lingkungan yang turut mempengaruhi penyebaran virus ini, " jelasnya. 

Menurut dr. Akmar, penguatan nilai-nilai agama, pendidikan seks yang komprehensif, serta dukungan keluarga sangat krusial dalam mencegah perilaku berisiko pada remaja. 

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dihindari Jika Tidak Mau Terkena HIV, Simak Penjelasannya!

"Penting bagi orang tua hingga di sekolah untuk memberikan pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak-anak mereka. Dengan begitu, anak-anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang seks, kesehatan reproduksi, dan cara melindungi diri dari HIV, " paparnya. 

Meskipun demikian, dr Akmar mengakui bahwa upaya pencegahan tidak selalu berjalan mulus. "Tidak menutup ada kecolongan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan informasi yang akurat tentang seks aman, walapun itu tidak diperbolehkan karena harus suami istri, tapi kita tidak menutup kemungkinan kecolongan di situ," pungkasnya.(alf)

Sumber: