Sam HC Paparkan Ide Gagasan di UB
Calon Wali Kota Malang Heri Cahyono di gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (UB).-Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Salah satu calon Wali Kota Malang nomor urut 2 Heri Cahyono (Sam HC) menyampaikan sejumlah ide dan gagasan di gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (UB), Senin 21 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan gagasan terhadap sejumlah permasalahan di Kota Malang. Melalui visi misi yang disusun tim HC-Ganis. Termasuk menjawab sejumlah pertanyaan. Mulai dari penanganan dari banjir, ruang terbuka hijau sarana transportasi publik yang salah satu solusi kemacetan dan lainnya.
BACA JUGA:Direkom PDIP Maju Pilkada Kota Malang 2024, Sam HC & Ganis Sampaikan Ini
"Terkait salah satu solusi penanganan kemacetan. Bisa sarana tranformasi publik, penetapan jam kerja, floating kemacetan dan lainnya,” terang Heri Cahyono saat menyampaikan visi misinya dan menjawab pertanyaan peserta di UB, Senin 21 Oktober 2024.
Ia menambahkan, dengan sarana tranformasi publik yang nyaman menjadi salah solusi kemacetan. Karena bisa menarik minat para pengguna transfortasi jalan. Sehingga, mengurangi jumlah kendaraan pada jam tertentu.
BACA JUGA:Luncurkan Program Kreatif SEGAR, Sam HC & Mbak Ganis Ajak Warga Lakukan Ini
Dalam kesempatan itu, ia menjadi satu satunya cawali yang hadir. Mengingat, ke dua cawali lainnya tidak hadir hingga acara berakhir. Untuk itu, Heri menyebut, bahwa di hari itu, seolah-olah FISIP hanya untuk dirinya.
"Tentunya, saya merespons baik kegiatan ini. Kan sudah boleh berkampanye di kampus. Dan FISIP sudah pas kalau mengundang tokoh politik. Ini kan kesempatan untuk adu gagasan ya. Bukan bansos," pungkasnya.
BACA JUGA:Tim Sam HC Yakin Lolos Verfak, Ini Kata KPU Kota Malang
Sementara itu, Irfan Wijaya selaku ketua panita menjelaskan, kegiatan tersebut adalah sebuah keinginan. Akan adanya suatu wadah yang membahas tentang calon Wali Kota Malang.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Malang yang Nyaman, Sam HC-Mbak Ganis Siapkan Program 9 Sing Anyar
"Diharapkan masyarakat Malang dapat menilai dan mengulik inovasi serta visi misi Cawali Kota Malang. Termasuk para mahasiswa yang hadir. Ini adalah untuk pertama kalinya, termasuk kita undang Bawaslu dan KPU," jelasnya.
Berkampanye di kampus, kata dia memang sudah diperbolehkan. Dengan catatan, tidak boleh membawa alat kampanye dan hal lain yang berbau kampanye.
Sumber: