Berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Bank Jatim Selenggarakan Trade Connect Summit 2024
Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin dan Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono di kegiatan Trade Connect Summit 2024.--
BACA JUGA:Bank Jatim JConnect Run Sukses Diikuti 3.200 Pelari
Adhy juga mengungkapkan, salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku usaha dalam melakukan ekspor adalah akses pembiayaan. Untuk itu, perbankan harus lebih inovatif dalam menyediakan produk yang dapat mempermudah pelaku usaha, khususnya UMKM. ”Kami harap sinergitas antara pemerintah dan perbankan dapat terus dilakukan untuk menjadikan sektor ekspor sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi. Mari kita optimalkan potensi ekspor dengan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan perbankan. Ini penting karena bisa memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Suaib Sulaiman menyampaikan kegiatan ini adalah upaya pengembangan ekspor nasional. “Jawa Timur menjadi peluang besar untuk peningkatan ekspor. Lewat kesepakatan yang telah terjalin tadi, kami mengkolaborasikan dua hal. Pertama, kerja sama peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor. Kedua, pelaksanaan promosi dagang pelaku usaha dalam perluasan pasar ekspor,” ungkapnya.
BACA JUGA:Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Medan
Adapun Kemendag dan bankjatim menyinergikan serta memanfaatkan kemampuan sumber daya dalam melaksanakan pembinaan pelaku UKM berorientasi ekspor. Dalam implementasinya, kesepakatan kerja sama ini akan mencakup berbagai kegiatan, termasuk melalui penyebarluasan informasi ekspor, penguatan basis data, peningkatan daya saing produk, peningkatan akses pasar, penyediaan infrastruktur bisnis, pemanfaatan para perwakilan perdagangan di luar negeri, dan fasilitasi promosi. (day)
Sumber: