Apindo Sidoarjo Salurkan Bantuan kepada Gugas Tugas Covid-19
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Sesuai dengan harapan Plt Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, semua pengusaha dimohon untuk ikut berkontribusi menangani wabah virus corona atau Covid-19. Imbauan Plt Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin tersebut langsung disambut dengan pemberian bantuan oleh para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sidoarjo untuk meringankan beban masyarakat Sidoarjo. Cak Nur berharap, pengusaha dapat memberikan bantuan berupa apapun, baik uang maupun barang. Bantuan barang seperti Alat Pelindung Diri (APD) dapat diserahkan langsung kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo yang berada di pendopo Delta Wibawa. Nantinya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo juga membuka rekening bagi yang ingin membantu menangani wabah Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. "Rekening sudah jadi, nanti kita kasih tahu nomor rekening untuk para donatur," paparnya, Kamis (16/4/2020). Pusdalops BPBD Sidoarjo juga membuka pintu bagi pengusaha yang ingin bersimpati menangani dampak wabah Covid-19. Semisal bantuan Sembako. Semua akan disalurkan sesuai dengan skala prioritas penerima bantuan. Cak Nur mengatakan, keterlibatan semua pihak utamanya pengusaha sangat dibutuhkan. Dirinya menyebutkan, saat ini Pemkab Sidoarjo menganggarkan Rp. 114 Miliar untuk penanggulangan wabah Covid-19. Anggaran tersebut jauh dari kebutuhan untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif maupun dampak sosial wabah Covid-19. Masih dikatakan Cak Nur, dari anggaran penanganan Covid-19 tersebut sebesar Rp. 45 miliar digunakan untuk penanganan dampak sosial. Pemkab Sidoarjo akan memberikan Sembako kepada masyarakat prasejahtera. Mereka akan menerima Sembako selama dua bulan. Jumlahnya ada sekitar 135 ribu jiwa. Data tersebut dari Kementerian Sosial RI. Di luar data tersebut masih banyak masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Oleh karena itu para pengusaha diharapkan ikut peduli terhadap nasib masyarakat terdampak tersebut. “Kami berharap para pengusaha berfikir seperti itu,” ucapnya. Cak Nur mengatakan, wabah virus corona tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Ekonomi akan macet bila penyebaran virus tersebut tidak segera dibendung. Wabup tidak bisa membayangkan apabila pemerintah memutuskan lockdown atau PSBB terkait masifnya penyebaran virus itu. Perekonomian akan hancur. Oleh karenanya, Wabup benar-benar berharap agar semua bergerak menangani pencegahan wabah virus tersebut. “Kalau tidak bergerak, bapak-bapak juga kena, bukan pemerintah saja, usaha-usaha bapak juga demikian, apa artinya nanti kalau bapak sehat tetapi juga usaha bapak juga bangkrut,” ucapnya. Maka dari itu, Cak Nur berharap para pengusaha di Sidoarjo ikut membantu pemerintah daerah dalam menangani wabah virus Covid-19 ini. Sementara itu, Sukiyanto, Ketua APINDO Sidoarjo yang juga menjabat Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 bidang ekonomi menyambut imbauan Cak Nur dengan memberitahukan kepada semua anggota APINDO di Sidoarjo untuk ikut berperan aktif meringankan beban pemkab Sidoarjo dan masyarakat. "Semua anggota APINDO Sidoarjo, sudah saya imbau untuk memberi bantuan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun," imbuhnya. Lanjut Sukiyanto sementara ini untuk pemberian bantuan awal pengurus APINDO memberi bantuan berupa sabun batangan sebanyak 10.000 batang. Dan uang tunai sebesar Rp 30 juta. "Uang tunai ini dari kas APINDO, kedepannya pengusaha akan lebih banyak lagi untuk membantu. Kedepannya bantuan akan mengalir terus dari pengusaha yang lain," terang Sukiyanto.(wa/bwo/jok)
Sumber: