Cegah Teror Pelemparan Batu, Polsek Blega Patroli Malam Jalan Nasional Bukit Gigir
Kapolsek dan anggota mendatangi gardu siskamling dan patroli di ruas jalan Bukit Gigir.--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Menyikapi teror lempar batu terhadap ragam jenis kendaraan yang melintas di sepanjang tanjakan ruas jalan nasional Bukit Gigir, personel Polsek Blega memaksimalkan giat patroli malam di Desa Lombang Dajah.
“Aksi lemparan batu oleh orang tak dikenal itu tidak hanya menyasar pengendara motor. Mobil pribadi, MPU (mobil penumpang umum), bus dan truk angkutan barang jadi sasaran bidik. Itu Kerap terjadi di malam hari,” kata Kapolsek Blega, Iptu Muhammad Syamsuri, Senin 7 Oktober 2024 pagi.
Sampai saat ini, belum terlacak maksud dan dari aksi teror ini. Bisa jadi untuk niat kejahatan, seperti begal, pemerasan dan tindak kriminal lainnya. “Yang jelas, ulah premanisme ini amat berbahaya bagi keselamatan kan pengendara. Juga berpotensi terjadinya laka-lantas,” tandas kapolsek.
BACA JUGA:Tim Patroli Polsek Blega Gerebek Ajang Balap Liar Desa Lomaer
Giat patroli malam harus digalakkan Iptu Syamsuri bersama anggota menyisir sepanjang ruas jalan raya Bukit Gigir. Kondisinya berkelok-kelok. Banyak tanjakan, dan di kanan-kirinya dikitari hutan jati. Lokasi rawan juga minim lampu penerangan.
Personel polsek didampingi Wakil Ketua MWC NU Kecamatan Blega, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Lombang Dajah, juga blusukan menyambangi beberapa gardu pos kamling di Desa Lombang Dajah. ”Jika ada gelagat mencurigakan yang mengarah pada aksi teror, segera laporkan ke Polsek,” tandas Iptu Syamsuri.
Rutintas giat patroli malam dihelat polsek mulai pukul 20.00 hingga kisaran 02.00 dini hari. Sehingga sikon ruas jalan nasional Bukit Gigir sebagai penghubung Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang, terpantau aman dan kondusif. Bebas dari gangguan aksi teror. (ras/day)
Sumber: