GP Ansor Jatim Sebar 1 Juta Sembako Gratis

GP Ansor Jatim Sebar 1 Juta Sembako Gratis

Surabaya, memorandum.co.id - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyerahan paket sembako kepada Keuskupan Agung Pontianak, simbolisasi tersebut dilakukan di Kantor PWNU Jawa Timur. Ini merupakan bentuk persatuan antarumat beragama dalam menghadapi pandemi virus corona. Pada penyerahan sembako ini tampak dihadiri oleh Gus Syafiq Syauqi selaku Ketua GP Ansor Jawa Timur, Paulus Totok Lusida selaku Pembina Yayasan Landak Bersatu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Bapa Uskup Agustinus Agus dari Keuskupan Agung Pontianak dan Denny Hartono selaku Pembina Yayasan PenaMas Mulia. Melalui Yayasan Landak Bersatu dan PenaMas Mulia, PWGP Ansor dengan Keuskupan Agung Pontianak membuat gerakan Indonesia peduli dan bersatu, berupa program pembagian 1 juta paket sembako untuk Nasional. Program tersebut menyasar masyarakat yang perekonomiannya kurang mumpuni di tengah krisis ekonomi, dampak dari Covid-19. "Untuk Nasional 1 juta paket sembako, kita juga sudah mendata calon penerima bantuan dari setiap PC Ansor yang memang benar-benar membutuhkan dan memang tidak tersentuh oleh stimulan dari pemerintah," ujar Gus Syafiq Syauqi, Rabu (15/4). Pendistribusian paket sembako ini dimulai dari Jawa Timur. Sebab, Jatim adalah salah satu barometer perekonomian Indonesia. Gerakan ini menargetkan 200 ribu paket sembako untuk Jatim dan akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan selama enam bulan secara berkala. "Target di Jatim 200 ribu paket. Gelombang pertama 10 ribu paket, kita bagi untuk satu kabupaten, sementara 1000 paket dulu, itupun dibagi menyebar sesuai data yang kita dapat. Sahabat-sahabat Katolik yang butuh juga kami antarkan," lanjut dia. Setelah seribu paket sembako telah disebar di Surabaya. Rencananya akan disusul kabupaten lainnya yang berada di Jatim dalam waktu dekat ini, pembagian paket sembako tersebut dilakukan oleh pemuda-pemuda PC Ansor maupun PAC Ansor. "Kemarin Surabaya sudah 1000 paket, besok pasuruan. Menyusul Gresik, Lamongan dan Mojokerto. InsyaAllah setiap minggu kita lakukan aksi dua sampai tiga kali untuk seluruh kabupaten di Jatim," pungkasnya. Kabupaten Pasuruan yang selanjutnya akan dijadikan target sasaran pendistribusian paket sembako gratis. Dijelaskan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf selaku Bupati Pasuruan bila pihaknya telah mendapat data sebanyak 12 ribu orang yang tidak mendapatkan sokongan dari pemerintah akibat dari pandemi virus corona. "Mereka adalah masyarakat menengah ke bawah dengan latar belakang pekerjaan sebagai petani, tukang becak, dan juga buruh yang di rumahkan," papar Irsyat.(mg3/tyo)

Sumber: