Kriminalitas Meningkat, Polresta Malang Kota Minta Lebih Waspada
Malang, Memorandum.co.id - Polresta Malang Kota mengharapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan. Menyusul, seminggu terakhir adanya kecenderungan meningkat tindak kriminalitas di wilayah Kota Malang. Wakapolresta Malang Kota AKBP Setyo Koes Heriyatno mewakili Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus H Simarmata mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dengan kondisi saat ini. Dalam satu minggu terakhir ini kriminalitas cenderung meningkat,” katanya di Mapolresta Malang Kota, Selasa (14/4). Dikatakan Setyo, saat ini memang sedang ada asimilasi dan integrasi pembebasan narapidana. Diduga, dengan keluarnya banyak narapidana mempengaruhi kejadian kriminalitas baru. Karena itu, pihaknya akan berkirim surat kepada Kanwil Kemenkumham Jatim terkait asimilasi karena tidak mendapatkan tembusan terkait data narapidana. Imbauan ini disampaikan saat merilis ungkap kasus dugaan pencurian motor di parkiran Toko Modern Jalan Raden Intan, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (12/4). Disebutkan, tersangka yang dirilis tersebut residivis curanmor. “Tersangka ini adalah napi yang baru saja mendapatkan asimilasi dari Lapas Madiun. Namun melakukan tindak pidana lagi,” jelasnya. Diperoleh informasi, tersangka itu adalah Faisal (43), warga Dusun Lesti, Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Ia melakukan percobaan pencurian motor di parkiran Toko Modern Jalan Raden Intan, Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (12/4). Aksinya tepergok massa sehingga tak berapa lama diamankan kepolisian dengan barang bukti kunci T. Sementara itu, Kasubbag Humas Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menyampaikan agar masyarakat lebih peka pada lingkungan sekitar karena kejahatan akan muncul di manapun ketika ada kesempatan. “Di manapun kita perlu terus waspada dan selalu menjaga barang bawaan,” tuturnya. (edy/fer/gus)
Sumber: