UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi: Qaryah Thayyibah di Kampung Topeng Malang

UIN Mengabdi: Qaryah Thayyibah Bertajuk Penguatan Pemahaman Keluarga Sakinah Melalui Implementasi Counseling Client Centered Model pada Masyarakat Kampung Topeng Malang

 

Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd., C.Ht., Dr. Tristiadi Ardi Ardani, M.Si., Dr. H. Sutrisno, M.Pd., Muhammad Akhyar Asperi

        Tim pengabdian masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan pengabdian masyarakat di Kampung Topeng, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bertajuk  Penguatan Pemahaman Keluarga Sakinah Melalui Implementasi Counseling Client Centered Model pada Masyarakat Kampung Topeng Malang   bermaksud  membantu meningkatkan pemahaman keluarga sakinah di wilayah kampung topeng.

Dengan pengabdian ini masyarakat yang terlibat, memiliki pengalaman belajar  yang berharga dan   kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi dan mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sakinah secara bertahap dan dapat  memberikan kontribusi positif bagi lingkungan mereka.

Tim pengabdian masyarakat dilakukan  oleh dosen dan mahasiswa, yaitu  Dr. Rofiqah, M.Pd, Dr. Trisandi Ardi, M.Psi., Dr. Sutrisno, M.Pd, Muhammad Akhyar Asperi dan beberapa mahasiswa peserta mata kuliah psikologi konseling dan bimbingan & konseling.

        Lurah Tlogowaru, Nanda Prima Setiawan, S.ST, mengatakan bahwa  tema pengabdian sangat tepat untuk masyarakat kampung topeng yang masih perlu dibantu dalam  meningkatkan pemahaman keluarga sakinah supaya dapat tentram, damai dan bahagia hidupnya meskipun masih dalam keterbatasan.

 

Sejumlah kegiatan pengabdian masyarakat, telah dilaksanakan sejak 02 Mei 2024 sampai dengan 13  September 2024,  di antaranya:

A. Kegiatan Edukasi Psiko-Religius Keluarga

Kegiatan edukasi psiko-relegius keluarga ini diselenggarakan sebagai kegiatan pembuka untuk menanamkan pemahaman dan pengetahuan warga masyarakat mengenai Penguatan pemahaman keluarga sakinah. Ceramah, dialog, dan tanya-jawab bersuasana kekeluargaan ini, diikuti oleh 33 warga setempat, dengan narasumber psikologi dan konseling Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd, dan  Dr. Trisandi Ardi, M.Psi. sedangkan narasumber  ajaran Islam Dr. Sutrisno, M.Pd. 

Sumber: