BPBD Minta Masyarakat Waspada Atas Cuaca Ekstrem Belakangan

BPBD Minta Masyarakat Waspada Atas Cuaca Ekstrem Belakangan

Plh Kalakhar BPBD Kabupaten Malang R Ichwanul Muslimin.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. cuaca ekstrem ini dipicu oleh anomali iklim akibat singgungan antara El Nino dan La Nina.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Malang Dropping Air Bersih ke Delapan Desa di Tiga Kecamatan

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Malang R Ichwanul Muslimin, menjelaskan bahwa meskipun belum memasuki musim hujan, perubahan cuaca yang tidak menentu sedang terjadi akibat fenomena tersebut. Berdasarkan prakiraan dari BMKG, musim hujan baru akan dimulai pada akhir Oktober.

"Padahal saat ini belum musim hujan, tetapi adanya anomali singgungan antara El Nino dan La Nina ini menyebabkan cuaca yang tidak stabil, atau pancaroba. Prakiraan BMKG menyebut musim hujan akan dimulai di akhir Oktober," kata Ichwanul pada Kamis 26 September 2024.

BACA JUGA:Cegah Kluster Covid, BPBD Semprot Kampung Celaket

BPBD juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Malang yang berencana bepergian, memantau perkembangan prakiraan cuaca terbaru. Mengingat, dalam beberapa minggu ke depan, cuaca ekstrem masih akan berlangsung.

"Jika masyarakat hendak melakukan perjalanan, kami mohon untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca, karena setiap 3 hari sekali terjadi anomali atau perubahan cuaca ekstrem. Kami masih berada dalam periode cuaca ekstrem ini," tambahnya.

Ichwanul, yang pernah menjabat sebagai Camat Kepanjen, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan langkah mitigasi sebagai antisipasi terhadap potensi bencana alam.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Semangati Tim Reaksi Cepat BPBD

"Sampai saat ini, kami tetap melakukan mitigasi dan pendekatan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sudah terdeteksi rawan bencana. Kami juga telah mengirimkan surat edaran kepada camat dan desa terkait," jelasnya.

Fenomena iklim El Nino dan La Nina juga berdampak pada turunnya hujan yang tidak merata. Beberapa wilayah di bagian selatan Kabupaten Malang masih mengalami kekeringan, meskipun di daerah lain terjadi hujan deras.

BACA JUGA:Jelang Iduladha, Polres Batu-BPBD Semprotkan Disinfektan

"Dampaknya, hujan tidak merata. Misalnya, di Kota Malang mungkin terjadi hujan deras, tetapi di Malang Selatan belum. Sehingga, kekeringan masih berlangsung di beberapa tempat. Yang perlu diwaspadai adalah jika hujan turun di wilayah hulu, maka daerah hilir akan menerima dampaknya," pungkas Ichwanul. (kid)

Sumber: