Perketat Penyekatan di Jembatan Suramadu Sisi Madura

Perketat Penyekatan di Jembatan Suramadu Sisi Madura

Bangkalan, Memorandum.co.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bangkalan kian memperketat penyekatan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura. Tidak ada pengecualian dan toleransi. Ratusan mobil dan motor pelintas jembatan yang datang dari arah Surabaya, satu per satu dihadang petugas gabungan dari Polres, Kodim 0829, Lanal Batuporon, Dinkes, Satpol-PP, Dishub dan BPBD. Semuanya digiring menuju deretan pos screening (pemeriksaan) kesehatan di areal lahan kosong dekat SPBU, tak jauh dari jalan akses pintu keluar-masuk Jembatan Suramadu sisi Madura. Tepatnya di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang. “Tak ada pengecualian, baik itu pengemudi maupun penumpang mobil pribadi, juga pengendara motor, wajib turun untuk menjalani screening di deretan terop yang sudah kami siapkan,” kata Iptu Suyino, personel Tim Gugus Tugas dari Polres Bangkalan, Minggu (12/4). Saat itu, ada ratusan mobil dan motor berderat panjang untuk mendapat giliran layanan screening. Mereka umumnya warga Madura perantauan yang mudik dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Jawa. Tak ada proses pemeriksaan bertele-tele. Semua pelintas jembatan yang masuk ke Madura, satu per satu wajib disemprotkan disinfektan. Juga pemeriksaan suhu badan dengan thermal gun. Bagi pengemudi dan penumpang mobil, termasuk pengendara motor yang suhu badannya normal, dipersilakan melanjutkan perjalanan. ”Tetapi bagi mereka yang suhu badannya terdeteksi di atas 37,5 derajat celcius akan diberi kesempatan untuk rehat di ruang observasi,” tandas Suyitno. Jika suhu badannya kembali normal setelah istirahat tiga sampai lima menit, pengemudi dan penumpang mobil atau pengendara motor, dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan. Tertapi jika suhu badannya tetap tinggi, akan ditindak lanjuti dengan layanan medis dan observasi oleh tim kesehatan dari Dinkes. “Namun jika setelah dapat layanan medis suhu badannya tetap tinggi, siapapun dia, harus kami kirim ke ruang isolasi yang sudah disediakan oleh Tim Gugus Tugas di Balai Diklat, Kota Bangkalan,” timpal Aris Budiharto, personel Tim Gugus Tugas dari dinkes. Di sana, sambung Aris, pelayanan medis dan observasi lebih intens akan dilakukan  tim medis dari dinkes. Sementara itu, Bupati R Abdul Latiof Amin Imron dan Kapolres AKBP Rama Samtama Putra sempat memantau langsung situasi penyekatan dan screening bagi para pelintas di sekitar pintu masuk Jembatan Suramadu. “Itu sebabnya, penyekatan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura harus kami perketat. Semua sopir dan penumpang mobil pribadi, termasuk pengendara motor wajib di-screening,” pungkas Kapolres AKBP Rama Samtama Putra. (ras/fer)

Sumber: