Gerbong Mutasi Bergulir, Kapolrestabes Surabaya Dipromosikan Jadi Wakapolda Jatim

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gerbong mutasi Polri kembali bergulir. Sebanyak 308 perwira tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (pamen) menduduki jabatan baru sesuai empat Surat Telegram Rahasia (STR) yang diterbitkan pada Jumat 20 September 2024.

Surat tersebut bernomor ST/2098/IX/KEP./2024 sebanyak 202 personel; ST/2099/IX/KEP./2024 sebanyak 57 personel; ST/2100/IX/KEP./2024 sebanyak 26 personel dan ST/2101/IX/KEP./2024 sebanyak 24 personel.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Kapolri Bergulir, Mantan Kapolres Malang Jabat Dirsiber Polda Jatim

Dalam surat itu, Kombespol Pasma Royce bakal menduduki jabatan baru sebagai Wakapolda Jatim menggantikan Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan yang pindah sebagai Karokermaluhkum Divkum Polri.

Jabatan Kapolrestabes Surabaya diduduki Kombespol Lutfhie Sulistiawan yang sebelumnya menjabat Dirreskrimsus Polda Jatim. Kursi Lutfhie diduduki Kombespol Budi Hermanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Malang Kota.

Sebagai ganti, AKBP Nanang Haryono akan menjabat sebagai Kapolres Malang Kota. Sedangkan tongkat komando Nanang sebagai Kapolresta Banyuwangi digantikan Kombespol Rama Samtama.

BACA JUGA:Gemar Mabuk Oplosan, Jukir Tewas di Parit Kedungwaru Tulungagung

Wadirresnarkoba AKBP Moh Nurhidayat bergeser sebagai Tim Analis BID PDAKT Pusiknas Bareskrim Polri. Kombespol Gidion Arief Setiawan sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara berpindah posisi sebagai Kapolrestabes Medan.

Selain itu, ada empat Kapolda yang dirotasi antaralain, Irjenpol Andi Rian Djajadi sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Irjenpol Yudhiawan dapat promosi jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kemudian, Irjenpol Roycke Harry Langie mendapat promosi sebagai Kapolda Sulut. Irjenpol Hadi Gunawan berpindah sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).(fdn)

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polda Jatim Bergulir, 181 Perwira Baru Ditugaskan ke Polres Jajaran

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto membenarkan adanya surat telegram rahasia (STR) itu. Menurutnya, mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh institusi Polri. Hal itu untuk penyegaran.

"Benar, pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa di lingkup Polri. Hanya sebagai penyegaran organisasi," kata Kombespol Dirmanto.(fdn)

Sumber: