Tim Reaksi Cepat Antibandit Polres Lumajang Temukan Sapi Curian
Lumajang, Memorandum.co.id - Kesigapan unit kecil lengkap (UKL) reaksi cepat antibandit (RCAB) bentukan Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar patut mendapat acungan jempol. Hanya dalam hitungan jam, tim tersebut berhasil menemukan sapi milik warga yang dicuri. Sapi curian tersebut ditemukan pada Sabtu (11/4) siang, sekitar pukul 10.00 di lahan tebu milik warga di Dusun Sumbersari, Desa Barat, Kecamatan Padang, setelah melakukan pengejaran mulai pagi hari dibantu kapolsek dan anggota Polsek Kota Lumajang. Informasinya, aksi pencurian sapi itu terjadi pada Jumat (10/4) malam, sekira pukul 23.30 di rumah Liasan (49), warga Dusun Bundelan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Kota Lumajang. “Kawanan pencuri berhasil masuk dengan merusak pintu kandang yang terbuat dari bambu. Setelah itu, kawanan tersebut berhasil membawa kabur sapi limusin betina yang kondisinya hamil 2 bulan,” terang Kapolsek Kota Lumajang Iptu Darmanto yang pagi itu juga turut melakukan pengejaran. Setelah mendapat klaporan dari korban, Iptu Darmanto langsung mengontak tim RCAB yang bermarkas di posko depan Pasar Baru Lumajang. Dengan melibatkan unit resmob selatan dan anjing pelacak (K9) dengan mengikuti jejak kaki sapi hingga berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi pencurian. Pencarian tersebut ternyata tidak sia-sia, tim RCAB bersama rombongan berhasil menemukan sapi yang dicuri tersebut di lahan tebu milik warga di Dusun Sumbersari, Desa Barat, Kecamatan Padang dengan kondisi leher sapi terikat dengan tali di pohon yang tumbuh di tengah lahan tebu. “Siang itu kami merusaha mencari jejak kaki pelaku namun tidak ditemukan,” tegas Iptu Darmanto. Selanjutnya, sapi limusin betina merah tersebut dibawa pulang untuk diserahkan kembali kepada korban. Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar melalui Kasubbag Humas Ipda Catur Budi Baskoro menjelaskan, penemuan sapi yang dicuri tersebut merupakan kesigapan dari korban atau pemilik sapi yang segera melapor. Untuk itu kami berharap kepada semua warga, apabila mengalami aksi pencurian muapun kejadian lain segera melapor sehingga muda diungkap atau dideteksi,” ujar Ipda Catur Budi Baskoro. (tri/fer/gus)
Sumber: