Ekonomi Digital di Kota Malang Cukup Baik
Malang, Memorandum.co.id - Kota Malang tercacat sebagai salah satu kota di Indonesia yang berpeluang dalam pengembangan ekonomi digital. Terlebih masyarakatnya memiliki kemampuan digital yang lebih baik dibanding daerah lain. East Ventures Digital Competitivenss Index 2020 merilis kota pendidikan ini berada di peringkat kesembilan dari 24 kota dan kabupaten se Indonesia sebagai daerah yang memiliki daya saing digital terbaik. Selain kota dan kabupaten, bersamaan juga meneliti daya saing pada 34 provinsi di Indonesia. Partner East Ventures, Melisa Irene menyebutkan sebanyak 24 kota ini merupakan bagian dari 157 kota dan kabupaten yang diteliti dengan metodologi penghitungan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI). “Sebanyak 24 kota di Indonesia ini berdasarkan jumlah penduduk terbanyak dan skor daya saing digital teratas,” katanya. Disebutkan, Kota Malang mendapatkan skor 47,2 pada indeks tingkat kota di Indonesia. Skor ini menempatkan posisi kesembilan secara nasional, sementara Surabaya berada di peringkat ketiga. “Kota Malang menempati posisi kedua di Jawa Timur, setelah Surabaya,” sebutnya. Kota Malang mendapatkan nilai tertinggi pada pilar infrastruktur sebesar 79,6 dan penggunaan ICT (Information and Communication Technologies ) sebesar 75,6. Pilar penggunaan ICT ini bahkan yang tertinggi di tingkat nasional. ICT ini adalah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun, pilar lain masih berkisar di skor 50-an ke bawah. Salah satunya adalah pilar pengeluaran ICT dengan skor 28,6. Disamping itu, kewirausahaan bidang digital mendapatkan skor 37,7. Sementara itu, SDM di Kota Malang memiliki kemampuan digital yang relatif lebih baik dibanding yang lain meskipun skornya sebesar 22,3. SDM dengan kemampuan digital di atas rata-rata ini menunjukkan masyarakat kota ini banyak yang 'melek' teknologi, banyak yang memiliki perangkat handphone maupun komputer serta mengakses internet dari berbagai tempat. Melisa menyebutkan saat ini Indonesia sedang memasuki era digitalisasi di berbagai sektor. Dunia industri telah berubah dan bergeser seiring dengan perkembangan internet dan revolusi digital melalui perkembangan inovasi dan otomatisasi di berbagai sektor. Kehadiran internet telah menciptakan internet economy atau ekonomi digital di berbagai belahan di dunia. “Ekonomi digital di Indonesia memang telah berkembang pesat melalui ekosistem digital, seperti jual beli online (e-commerce), transportasi online, jasa keuangan online, digitalisasi pariwisata dan lainnya. Beberapa perusahaan tumbuh menjadi pemain digital terbesar dan unicorn,” paparnya. Penelitian East Ventures Digital Competitivenss Index 2020 ini tentunya mendorong Kota Malang sebagai kota kreatif yang bergerak menuju era digitalisasi. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 memberikan penghargaan Kota Malang dalam kategori 'promosi digital' dan 'festival pariwisata terpopuler'. (*/ari/gus)
Sumber: