Paket Misterius di Kebondalem Ternyata Berisi Batu Bata dan Pecahan Genting

Paket Misterius di Kebondalem Ternyata Berisi Batu Bata dan Pecahan Genting

Jember, Memorandum.co.id - Tim Jihandak Brimob Bondowoso berhasil mengevakuasi paket misterius yang terbungkus plastik merah. Ternyata, paket tersebut berisi batu bata merah dan pecahan genting. Paket misterius tersebut sempat menggemparkan masyarakat lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Paketan yang membuat was-was pemilik rumah, Samsul Anwar (54), warga RT 04/RW 024, Lingkungan Kebondalem Jl. dr. Soetomo VI/150 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, yang juga karyawan Hypermart Lippo Jember itu diduga berisi bom. Paket yang terbungkus kardus dan dilapisi plastik kresek warna merah ini ditaruh/ dikirim oleh orang tak dikenal. Menurut Samsul, pertama diketahui paket itu ada di gerbang pintu masuk rumahnya saat dirinya mau mengantar istrinya belanja ke pasar. “Waktu saya pulang salat subuh sekitar jam 5, barang tersebut masih belum ada, kemudian pada jam 5.30, ketika mau ke pasar, tiba tiba ada paketan,” ujar Samsul, Minggu (12/4). Kemudian dirinya menghubungi beberapa temannya yang janjian kirim paket, ternyata masih belum mengirim paket yang dipesan. “Saya memang menunggu paket dari dua teman, yang satu sudah dikirim, yang satunya belum, saat saya hubungi, ternyata memang belum dikirim,” ujarnya. Karena khawatir dengan paket misterius tersebut, Samsul pun melaporkan kejadian ini ke pengurus RT dan kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. “Sempat mau saya pindah, tapi sama tetangga dilarang, takutnya barang berbahaya, akhirnya saya ajak keluarga saya keluar rumah untuk mengungsi, sambil menunggu petugas datang,” pungkas Samsul. Tidak menunggu waktu lama, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono bersama Wakapolres Kompol Windy Syafutra dan Kabagops Kompol Idham Chalid, beserta Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto datang ke lokasi. Petugas langsung memasang garis polisi agar masyarakat yang merangsek maju ingin tahu dari dekat tidak membahayakan. "Kami dari pihak kepolisian polres Jember tidak ingin kecolongan dan jatuh korban, maka dipasang garis polisi, dan menghubungi petugas Jihandak Bondowoso setelah dilakukan pengamanan dan pengecekan kotak tersebut berisi batu bata dan pecahan genting," terang Kabagops Polres Jember.(edy)

Sumber: