Kapolsek dan Danramil Patroli Sinergitas Keliling Kota Malang

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Lima Kapolsek dan lima Danramil berpatroli sinergitas dengan bersepeda motor ke berbagai titik strategis di Kota Malang.

Patroli sinergitas, untuk memastikan situasi tetap kondusif. Khususnya pasca pendaftaran para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

Dipimpin langsung Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto. Didampingi Danramil 0833/03 Blimbing, Kapten Kav Sumaryono. Diawali, dengan koordinasi dan pengecekan situasi di Kantor KPUD Kota Malang.

BACA JUGA:Tim Dokkes Cek Kesehatan Anggota Bertugas di KPUD Kota Malang

"Kami juga mengimbau Kamtibmas kepada para pegawai KPUD dan personel (TNI/Polri) yang berjaga. Serta memastikan kesiapan pengamanan selama tahapan Pilkada berlangsung," terang Kompol Syabain, Kamis 12 September 2024.

Patroli kemudian, menuju kantor Bawaslu Kota Malang Jl Teluk Cendrawasih. Dilanjutkan keliling ke pusat Kota Malang. Melintasi beberapa jalan utama seperti Jl Raden Intan, Jl Panji Suroso, Jl Sunandar Priyo Sudarmo, Jl Panglima Sudirman, Jl Trunojoyo (Stasiun KA) serta kawasan Balaikota dan DPRD Kota Malang.

Sepanjang perjalanan, para Polsek dan Koramil, melakukan pemantauan langsung terhadap situasi Kamtibmas di sejumlah titik strategis.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada, KPU Kota Malang Kirab Maskot di Semua Kecamatan

“Kami bersama rekan-rekan dari TNI berupaya memastikan bahwa seluruh rangkaian Pilkada, mulai dari pendaftaran hingga kampanye, dapat berjalan dengan aman dan tertib" lanjutnya.

Kompol Syabain menjelaskan bahwa patroli sinergitas ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada 2024.

"Koordinasi dengan KPUD dan Bawaslu sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas,” pungkas Kompol Syabain.

BACA JUGA:KPU Kota Malang Mitigasi Kerawanan Pilkada 2024

Lebih lanjut, Kompol Syabain mengungkapkanbeberapa hal yang dikoordinasikan saat kunjungan ke KPUD dan Bawaslu Kota Malang.

"Kami mengecek kesiapan sarana pengamanan, baik dari segi personel maupun logistik. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait prosedur penanganan potensi kericuhan, terutama di titik-titik rawan selama proses Pilkada," pungkasnya.

Sumber: