Danrem 081/DSJ Siap Tindaklanjuti Arahan Pangdam dalam Penanganan Covid-19

Danrem 081/DSJ Siap Tindaklanjuti Arahan Pangdam dalam Penanganan Covid-19

Madiun, Memorandum.co.id - Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Masduki menyatakan siap menjalankan kebijakan Pangdam V/Brawijaya dalam menangani wabah corona (covid-19) yang telah disampaikan dalam video conference (vidcon), kemarin. "Saya siap untuk menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai unsur terkait dan juga tentunya masyarakat,” ujar Danrem, Jumat (10/4/2020). Karena menurutnya, khusus untuk penanganan Covid 19 ini diperlukan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak untuk dapat mencegah dan memutus rantai penyebarannya. Sebelumnya, Danrem bersama Forkopimda Madiun mengikuti Vidcon dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe P.B. dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolres Madiun. Vidcon yang dilaksanakan tersebut membahas tentang langkah-langkah dan upaya penanganan covid 19 di Jawa Timur. Dalam Vidcon itu, Gubernur terlebih dulu menyampaikan tentang adanya bantuan pangan non-tunai Rp. 1.024.000 yang distribusinya ke Kab/Kota ditentukan oleh Pemerintah Pusat melalui Bank Pemerintah. Selain itu, nanti juga ada bantuan dari Bupati/Walikota dipastikan sampai ke tingkat Desa/Kelurahan. Untuk waktu pendistribusiannya, Khofifah mengutarakan minggu ketiga bulan April sudah mulai didistribusikan semua. Terkait manajemen krisis yang dilaksanakan dan screening berlapis sampai tingkat Desa/Dusun dalam penanganan covid 19, Khofifah menghendaki agar disiapkan juga ruang observasi sampai tingkat Desa/Dusun. Sedangkan Kapolda mengatakan, selama ini Polda, Kodam dan Pemprov Jatim selalu melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh Bupati/Walikota beserta jajaran Forkopimdanya. Terkait penanganan covid 19, Kapolda mengungkapkan jika hal itu tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, namun harus bersinergi dan bersama-sama, karena covid 19 adalah musuh bersama. Kapolda juga berharap, ke depan harus lebih tegas dan masif dalam memberikan sosialisasi yang sangat ketat dan bila perlu ada pemaksaan terhadap masyarakat. Sementara itu, Pangdam menjelaskan, penanganan covid 19 dari pemerintah pusat telah dilakukan berbagai upaya dan Pangdam menghendaki hal seperti itu setiap harinya dapat selalu diupdate. Menyikapi penyebaran covid-19, Pangdam ingin hal itu ditindaklanjuti dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan sosialisasi menggunakan bahasa-bahasa yang mudah diterima agar masyarakat dapat lebih mudah mematuhi setiap himbauan tersebut.(alv)

Sumber: