Pj Wali Kota Iwan Pimpin Rakor Persiapan LSDP 6 Daerah Pilot Project

Pj Wali Kota Iwan Pimpin Rakor Persiapan LSDP 6 Daerah Pilot Project

Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan LSDP di Balai Kota Malang.-Ariful Huda-

“Tahapan teknis untuk Kota Malang sudah clear, sudah siap. Tinggal pengalokasian anggaran yang untuk dana talangan. Dana talangan itu salah satunya sebagai wujud komitmen pemerintah; mereka biayai dulu oleh APBD nya karena ini menjadi kewenangannya. Kemudian nanti ada sumber-sumber lain yang nanti akan mengganti APBD, kemudian APBD bisa digunakan untuk prioritas lain. Itu mengikat sifatnya. Dan itu yang harus disiapkan Kota Malang," urai Pj Wali Kota Iwan.

BACA JUGA:Tangani Isu Strategis, Pj Wali Kota Iwan Libatkan Forum TSP

Tahap selanjutnya dalam program LSDP ini adalah Loan Signing, penandatanganan naskah hibah daerah bersama daerah pilot LSDP, termasuk Kota Malang penyusunan AWP dan Reviu DED oleh PUPR. Kemudian pada Januari 2025 diharapkan program LSDP dapat terimplementasi di Kota Malang.

Selanjutnya dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Iwan juga mengajak seluruh peserta rapat untuk meninjau pengelolaan sampah di TPA Supit Orang Kota Malang. Kunjungan ini dimaksdukan untuk menunjukkan kesiapan Kota Malang sebagai lokasi implementasi program LSDP.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Kawal Proses Pengusulan Revitalisasi Pasar Besar

“Kami agendakan untuk melihat TPA Supit Urang. Ini yang ingin kita tunjukkan, bahwa TPA Supit Urang tertata dengan baik. Infrastruktur aksesnya, pola TPST RDF untuk LSDP, sanitary landfill, ada juga penanganan sampah ke kompos, dan pengelolaan sampah hingga 35 ton,” terangnya.

Peninjauan ke TPA Supit Urang ini rupanya menuai apresiasi positif dari Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kemendagri Ir Restuardy Daud MSc yang ikut hadir dan memberikan pengarahan akhir dalam kegiatan ini.

BACA JUGA:Kunjungi TPA Supit Urang, Pj Wali Kota Malang Komitmen Atasi Persampahan

“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang menjadi contoh penataan kawasannya yang baik, dengan adanya sanitary landfill dan lain-lain, dengan pengolahan 35 ton perhari sehingga bisa dijadikan referensi untuk annual roadplan,” katanya.

BACA JUGA:Serahkan Hadiah Lomba Agustusan, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Sebut Wujud Kolaborasi yang Baik

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas, Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Perencana Ahli Madya Bappenas, Plh Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kemendagri, Chief Enterprise Business PT XL Axiata, Pj Bupati Lebak, Pj Wali Kota Palembang, Pj Wali Kota Pontianak, perwakilan Pemkab Toba dan Pemkot Kendari, Sekda Kota Malang beserta jajaran di lingkungan Pemkot Malang. (pkp/ari)

Sumber: