18 Desa di Kabupaten Pasuruan Krisis Air Bersih

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kekeringan mulai dirasakan warga di Kabupaten Pasuruan. Bahkan dampak Kekeringan semakin meluas. Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Data yang diterima SKH Memorandum menyebutkan, ada sekitar 18 desa yang terdampak Kekeringan dan kekurangan air bersih. Jumlah ini meningkat 5 desa dari sebelumnya dilaporkan hanya 13 desa terdampak. 

Menanggapi kondisi darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan telah mengajukan permohonan tambahan pasokan air bersih ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, anggaran yang dimiliki BPBD Kabupaten Pasuruan dinilai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh desa yang terdampak.

"Kami telah mengajukan permohonan tambahan pasokan air bersih ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Kondisi kelima desa tambahan ini sudah sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan bantuan segera," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi. Minggu 8 September 2024.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Kirim 1.000 Liter Air ke Wilayah Kecamatan Besuki Imbas Kekeringan

Lima desa yang baru masuk dalam daftar wilayah terdampak kekeringan adalah Desa Sumberejo di Kecamatan Winongan, Desa Mangguan Kecamatan Pasrepan, juga Desa Kedung Pengaron, Klangrong, dan desa Ambal-Ambil. Ketiganya berasal dari Kecamatan Kejayan.

Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, BPBD Kabupaten Pasuruan tetap berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan air bersih ke seluruh desa yang terdampak. Setiap hari, tiga tangki air disiagakan untuk melakukan pengiriman air bersih ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

"Kami berupaya mendistribusikan air bersih ke titik-titik yang mudah diakses oleh seluruh warga. Penentuan lokasi pendistribusian mempertimbangkan kondisi geografis dan topografi masing-masing wilayah," jelas Sugeng Hariyadi.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Madiun Distribusi 94 Ribu Liter Air Bersih ke Daerah Kekeringan

Selain lima desa yang baru masuk dalam daftar, 13 desa lainnya yang telah lebih dulu terdampak kekeringan, antara lain Desa Watulumbung, Kedungrejo, Bulukandang, dan Pancur di Kecamatan Lumbang; Desa Ngantungan, Pasrepan, Klakah, dan Sibon di Kecamatan Pasrepan; Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balonganyar di Kecamatan Lekok; serta Desa Kedungrejo di Kecamatan Winongan. (Hari Mujianto/Muhammad Hidayat)

Sumber: