Pemuda Dikeroyok dan Dibacok Gangster di Jalan Ngagel Jaya
Rekaman CCTV pengeroyokan dan pembacokan pemuda oleh gangster di Jalan Ngagel Jaya. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria pengendara motor matic menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan 10 pemuda yang diduga gangster di depan Apotek Kimia Farma Jalan Ngagel Jaya.
Kejadian itu, menyebabkan korban terluka di lengan kanannya akibat bacokan senjata tajam. Selain dipukuli, HP korban juga dicuri.
"Saya tidak tahu identitas korban orang mana. Korban terluka di lengan kanan akibat dibacok oleh pelaku," kata Muhammad, juru parkir tempat biliyard di Jalan Ngagel Jaya, Selasa 3 September 2024.
BACA JUGA:Tertangkap Tangan Bawa Celurit, Anggota Gangster di Bawah Umur Dituntut Dua Bulan
Beruntung peristiwa itu diketahui oleh warga Jalan Kalibokor dan para pekerja proyek saluran di depan Puskesmas Pucang Sewu. Kemudian meneriaki para pelaku sehingga menghentikan aksinya. Selanjutnya mereka melarikan diri arah selatan Jalan Ngagel Jaya.
"Pelaku pengeroyokan kurang lebih 10 orang dan mengendarai lima motor berboncengan. Yang membacok seorang pelaku berperawakan kecil," beber Sukamto, penjual nasi goreng di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan 7 Anggota Gangster di Tenggumung Baru
Peristiwa pengeroyokan tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 50 detik yang dilihat Memorandum, tampak korban mengendarai motor sendirian melintas di Jalan Ngagel Jaya pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 02.30.
Tak lama para pelaku datang dan langsung mengelilingi korban. Beberapa di antaranya turun dari motor lalu mengeroyok, membacok, dan menyeretnya hingga terjatuh dari motor.
"Usai dikeroyok, korban ditolong oleh warga Kali Bokor dan diantar ke rumah sakit naik motor. Kejadian ini katanya sudah dilaporkan ke Polda Jatim," tandas Sukamto.
BACA JUGA:Gagalkan Tawuran di Jembatan Galau, Respatti Amankan 6 Remaja Gangster
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Sutrisno saat dikonfirmasi kejadian pengeroyokan dan pembacokan di Jalan Ngagel Jaya mengatakan tidak ada laporan. "Tidak ada laporan ke polsek," kata Sutrisno. (rio)
Sumber: