Pelepasan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Pj Gubernur Targetkan Jatim Juara Umum

Pelepasan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Pj Gubernur Targetkan Jatim Juara Umum

Agenda pelepasan atlet dan official Kontingen Jatim untuk PON Aceh-Sumatra Utara di halaman Grahadi. -Farid Al Jufri-

Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil usai pelepasan atlet di halaman Grahadi berharap prestasi Kontingen Jatim di PON XXI Aceh-Sumut bisa lebih baik dari PON Papua. Saat itu Jatim hanya menempati peringkat 3 di bawah Jabar dan DKI Jakarta. 

BACA JUGA:KONI Jatim Siap Luncurkan Puslatda Persiapan Akhir PON XXI Aceh-Sumut

"Mudah-mudahan ada peningkatan dari sebelumnya PON Papua. Karena ada 10 cabor yang tidak dipertandingkan di PON Papua dan sebagian itu punya kita, itu dipertandingkan sekarang dan itu lumbung emas kita," kata M Nabil, usai pelepasan atlet di Grahadi. 

BACA JUGA:Ketua KONI Jatim, M Nabil: Memorandum Legenda Media

"Cabor tersebut adalah tenis meja, golf, bowling, dansa, bridge, itu nomor milik kita dan itu semua dipertandingkan. Mudah-mudahan itu terjawab di PON sekarang ini karena pemain-pemainnya masih banyak disekitar itu," tambahnya. 

BACA JUGA:KONI Jatim: Momen Luar Biasa yang Harus Dimaksimalkan

M Nabil menjelaskan bahwa peluang untuk menjadi Juara Umum tetap terbuka lebar. 

"InsyaAllah, karena secara perhitungan itu hampir sama, cuma kadang-kadang di lapangan itu terjadi perubahan yang kita tidak bisa tahu. Kita itu tidak bisa memastikan hal-hal yang bukan kewenangan kita tapi secara kasat mata kompetitornya hampir sama, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta," ungkapnya. 

BACA JUGA:KONI Jatim Identifikasi Atlet Masa Depan Lewat 85 Rekor di Porprov 2023

Sebagai bentuk jaminan untuk para atlet dan official, KONI Jatim bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Nabil hal tersebut merupakan bentuk tanggungjawab moral dan perhatian yang KONI berikan untuk para kontingen Jatim. 

BACA JUGA:Ketua KONI Jatim Nilai Persiapan Tim Basket PON Belum 100 Persen

"Ini tanggung jawab moral kita, makanya kita publikasikan secara simbolik bahwa kita punya perhatian dan kewajiban kita untuk memperhatikan atlet-atlet kita. Perlu sekali di-cover kesehatannya, keselamatannya, maupun potensi cederanya walapun kita berharap tidak terjadi apa-apa, tapi itu bisa membuat atlet dan orang tua tenang," pungkasnya. (rid)

Sumber: