Pilkada Diundur, MA Punya Waktu Panjang Seleksi Calon Wakil
Surabaya, memorandum.co.id - Diundurnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 2021, membuat bacawali Machfud Arifin (MA) lebih leluasa memilih calon pendamping atau wakilnya. Seperti diketahui, MA yang diusung tujuh partai , yakni PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Golkar (5 kursi), Demokrat (4 kursi), NasDem (3 kursi), PAN (3 kursi), dan PPP (1 kursi) belum menetapkan siapa wakilnya. "Iya, dengan diundurnya pilkada selama setahun membuat Pak MA punya waktu panjang untuk memilih calon wakilnya," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya,BF Sutadi, Selasa (7/4). Untuk membangun Surabaya agar lebih maju lagi, MA memang harus didampingi seorang wakil yang memiliki visi dan misi yang sama dan bisa diajak kerja sama. Selain itu, bisa mendongkrak perolehan suara. Untuk wakil, MA memang diberi keleluasaan untuk memilih calon wakil sendiri dari luar atau yang disodorkan oleh partai pengusung. "Calon-calon nanti akan digodok pak MA dan tim bersama pimpinan partai pengusung. Tentu ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi calon wakil nanti,' ungkap dia. Partai Gerindra sendiri, lanjut Sutadi, menyodorkan dua nama untuk dipilih menjadi wakil. Yakni Gamal Albinsaid dan Zahrul Azhar Asumta ( Gus Hans). "Hanya saja saat ini fokus kami bukan ke pilkada, tapi bagaimana memerangi Covi-19 agar tak menyebar kemana-mana, " tandas dia. Hal senada diungkapkan M Machmud, wakil ketua DPC Partai Demokrat Surabaya. Menurut dia, diundurnya pilkada ini membuat MA punya waktu panjang menyeleksi calon wakilnya. " Tapi saat ini fokus kita melakukan kegiatan sosial seperti penyemprotan,bagi hand sanitizer dan vitamin. Mudah-mudahan Covid -19 ini segera bisa ditangani, "ujar dia.(dhi/gus)
Sumber: