Kapolres Tulungagung Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Pandemi Corona
Tulungagung, Memorandum.co.id - Menghadapi pandemi corona, dengan beragam kebijakan pemerintah berupaya mencegahnya agar tidak menyebar kemana-mana, meskipun imbasnya dirasakan oleh masyarakat secara luas. Tidak hanya kepada orang tanpa gejala (OTG), orang dengan resiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP) hingga pasien dengan pengawasan (PDP) saja, namun juga bagi masyarakat secara umum. Dan yang paling kelihatan adalah imbas secara ekonomi. Pasalnya di tengah kondisi ini banyak masyarakat memilih menghabiskan waktu di rumah, seperti yang diimbaukan pemerintah. Kemudian imbas ekonomi begitu terasa di kalangan masyarakat kecil. Seperti pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak maupun lainnya. Situasi inilah yang menjadi perhatian Polres Tulungagung. Seperti disampaikan Kapolres AKBP Eva Guna Pandia untuk meminimalkan imbas yang terjadi, pihaknya bersama anggota melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako ke tukang becak, tukang parkir dan PKL di seputaran Alun-Alun Tulungagung. “Ya ini kita lakukan bagi-bagi sembako untuk tukang becak, tukang parkir dan masyarakat kecil yang terdampak corona ini,” ujar Pandia, kemarin. Sembako berupa beras, gula, kopi dan minyak ini berasal dari kerja sama antara Polres Tulungagung dengan pihak swasta. “Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang peduli dengan kondisi ini dan mau menyisihkan rezekinya untuk berbagi,” lanjutnya. Kapolres Pandia menjelaskan, aksi sosial pembagian sembako ini akan rutin digelar dengan jumlah penerima juga diperluas. Ini dilakukan untuk meminimalkan imbas dari pandemi corona yang terjadi di Tulungagung. Pandia berharap, masyarakat yang tidak berkepentingan beraktivitas di luar, agar tetap tinggal di rumah. Dan jika pun ada kepentingan, agar segera menyelesaikannya dan kembali ke rumah selama masa pandemi berlangsung. Langkah itu guna memutus mata rantai penyebaran corona di Tulungagung. Sementara Mujianto (58), salah satu penerima bantuan mengaku senang dengan sembako yang diterimanya. Dirinya berharap pandemi segera berlalu, dan kondisi segera berangsur normal kembali. “Alhamdulillah terima kasih pak polisi, semoga segera normal kondisinya Tulungagung,” ucapnya. (fir/mad/fer/gus)
Sumber: