Pencarian Balita Tenggelam di Selokan Terus Dilakukan
Surabaya, Memorandum.co.id - NF (5), balita yang tenggelam di selokan Jalan perempatan Jalan Tambak Mayor hingga Minggu (5/4) pukul 11.30, belum ditemukan. Tim rescue dari petugas pemadam kebakaran (damkar) menambah personel dan dua escavator untuk membantu proses pencarian di lokasi kejadian. Jalan beraspal di perempatan Jalan Asemulya dibongkar untuk mempermudah proses pencarian, baik menggunakan axcavator maupun penyelaman di sepanjang selokan. "Keluarga korban hingga semalam tidak berhenti mencari korban dengan mengikuti sepanjang tembusan selokan," kata Hasan (45), warga Jalan Asemulya, saat ditemui di lokasi kejadian. Menurut Hasan, semalam hujan deras dan kondisi jalan dalam keadaan banjir. Ia melihat ibunya berteriak-berteriak katanya anaknya tenggelam. "Spontan anak-anak segera menutup selokan agar nanti korban tidak sampai terseret jauh sampai ke sungai Asemrowo," ungkap Hasan. https://www.youtube.com/watch?v=OfAHKzuZzrQ Sementara itu, Unik wijayanti (35), anggota Karang Taruna RW 08, Tambak Pring Barat, yang juga tetangga korban juga ikut melakukan pencarian ke lokasi. "Kami karang taruna juga ikut membantu melakukan pencarian korban," kata Nanik. Menurut informasi dari keluarganya, korban diajak ibunya, Rodiyeh untuk membeli pulsa dengan mengendarai motor. Jaraknya memang satu kilo dari rumahnya. Saat datang, balita di dudukan di pembatas selokan. Tak lama kemudian melihat anaknya sudah tidak ada dan mendapati sandalnya saja. "Dari sini dipastikan korban hanyut terseret arus air selokan," ungkap wanita berhijab ini. (rio/gus)
Sumber: