HUT Ke-79 Kemenkumham, Kanim Batam Kali Pertama Upacara Hari Pengayoman Gantikan Hari Dharma Karya Dhika

BACA JUGA:Berbagi dengan Yatim Piatu, Imigrasi Batam Baksos Hari Pengayoman di Panti Asuhan Rezky Ilahi

Lewat perayaan ulang tahun ke-79 Kementerian Hukum dan HAM RI untuk pertama kalinya diperingati sebagai Hari Pengayoman menggantikan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD), dengan mengusung tema "Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045". 

BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-79, Imigrasi Batam Gelar Aksi Donor Darah

Bertempat di Lapangan Upacara Kantor Imigrasi Kelas Khusus TPI Batam, pada Senin 19 Agustus 2024, seluruh pegawai melangsungkan Upacara Bendera Hari Pengayoman ke-79 dengan penuh khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Tina Susilawati, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas Khusus TPI Batam.

BACA JUGA:Imigrasi Batam Buka Kembali Layanan Pasar Minggu, Masyarakat Sambut Antusias

Dalam kesempatan itu, Tina membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang menyampaikan bahwa Momentum peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Kanim Batam Catat 236 Orang Asing Melanggar Administratif Keimigrasian Sepanjang Semester Pertama 2024

“Harus kita jadikan sebagai motivasi, semangat serta tekad yang kuat untuk terus berinovasi dalam bekerja dengan penuh integritas demi mewujudkan Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Tina.

BACA JUGA:Operasi Gabungan, Imigrasi Batam Kedepankan Pembinaan, Perbaikan, dan Bersinergi

Lanjutnya, tema ini mengingatkan kepada kita bahwa pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Bukan hanya slogan, tetapi komitmen yang harus kita implementasikan didalam setiap tindakan. 

BACA JUGA:Imigrasi Batam Sabet Penghargaan Pengelola Kehumasan dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Terbaik

"Momen ini menandai sebuah era baru dalam perjalanan kita, dimana semangat pengayoman menjadi pusat dari dedikasi untuk selalu hadir, semakin menjadi garda terdepan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan dan demokratis," tutup Tina. (mik)

Sumber: